30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Keberhasilan Program KB Ditentukan Kesetaraan

MUARA
TEWEH- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) melalui Dinas
Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A) memperingati Hari Kontrasepsi se- Dunia.
Peringatan diisi dengan menggelar senam Gemu Fa Mire, Jumat (20/9).

Kepala
Disdalduk KB dan P3A Batara, Hj Siti Nornah Iriawati, mengatakan, program
kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) telah
menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Meski demikian, keberhasilan pencapaian
program keluarga berencana (KB) sangat ditentukan kesetaraan masyarakat,
terutama dalam hal ini pasangan usia subur (PUS) dalam ber KB.

Di samping
peningkatan jumlah peserta KB baru, komitmen dari peserta KB aktif, juga perlu
diperhatikan agar tidak menyebabkan peningkatan angka putus pakai dalam ber KB.

Baca Juga :  Dua Kawasan Rawan Karhutla, Begini Antisipasi Polres Bartim

“Kesetaraan
ber KB ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap program
kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga,” kata Nornah.

Untuk
terus meningkatkan komitmen masyarakat (pasangan usia subur) dalam ber KB
diperlukan adanya dukungan dari berbagai pihak terkait, stakeholder, provider
medis dan mitra kerja baik pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan
KB berkualiatas.

“Semua
untuk percepatan pencapaian program kependudukan keluarga berencana dan
pembangunan keluarga” pungkasnya. (dad/ram)

MUARA
TEWEH- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara) melalui Dinas
Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A) memperingati Hari Kontrasepsi se- Dunia.
Peringatan diisi dengan menggelar senam Gemu Fa Mire, Jumat (20/9).

Kepala
Disdalduk KB dan P3A Batara, Hj Siti Nornah Iriawati, mengatakan, program
kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) telah
menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Meski demikian, keberhasilan pencapaian
program keluarga berencana (KB) sangat ditentukan kesetaraan masyarakat,
terutama dalam hal ini pasangan usia subur (PUS) dalam ber KB.

Di samping
peningkatan jumlah peserta KB baru, komitmen dari peserta KB aktif, juga perlu
diperhatikan agar tidak menyebabkan peningkatan angka putus pakai dalam ber KB.

Baca Juga :  Dua Kawasan Rawan Karhutla, Begini Antisipasi Polres Bartim

“Kesetaraan
ber KB ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap program
kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga,” kata Nornah.

Untuk
terus meningkatkan komitmen masyarakat (pasangan usia subur) dalam ber KB
diperlukan adanya dukungan dari berbagai pihak terkait, stakeholder, provider
medis dan mitra kerja baik pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan
KB berkualiatas.

“Semua
untuk percepatan pencapaian program kependudukan keluarga berencana dan
pembangunan keluarga” pungkasnya. (dad/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru