FESTIVAL Budaya Iya Mulik
Bengkang Turan (FBIMBT) adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten
Barito Utara (Bataa) untuk melestarikan dan mempertahankan budaya. Kabupaten
Batara memiliki keanekaragaman suku, adat istiadat, bahasa dan budaya
daerah.
“Dengan melaksanakan
FBIMBT, kita turut membantu negara dalam hal pemajuan kebudayaan,” jelas Bupati
Batara Nadalsyah, Senin (21/7).
Terlebih, saat ini derasnya
arus informasi yang datang ke daerah juga bisa mempengaruhi terkikisnya budaya
lokal, banyaknya budaya asing, khususnya budaya barat telah datang dan tumbuh
sedangkan budaya barat itu tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya negara
Indonesia.
Koyem sapaan akrab Nadalsyah,
mengharapkan pelaksanaan FBIMBT dapat dikembangkan sebagai sumber pendapatan
daerah dari wisataan lokal maupun mancanegara.
Selain faktor alam, yang
menarik wisatawan adalah budaya daerah, Guna mewujudkan kepentingan tersebut,
tentunya harus ditunjang oleh sarana dan prasarana pendukung. “Saya
berharap nantinya, FBIMBT dapat masuk dalam kalender pariwisata tingkat
nasional,” imbuh Nadalsyah.
Dengan FBIMBT, kata dia, akan
tercipta atlet-atlet olahragawan tradisional, seniman dan seniwati yang akan
mewakili Kabupaten Batara pada ajang Festival Budaya Isen Mulang Tingkat
Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020.
“Semoga pada
pelaksanaan nantinya, kita dapat meningkatkan prestasi dan dapat mempertahankan
juara umum ketiga kalinya,” kata Koyem.
Bupati berpesan untuk pemuda
dan pemudi Batara agar jangan hanya diam dan tidak peduli, tetapi berrtekad
untuk menjaga budaya daerah sendiri. (dad/abe)