27.8 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Kini, Pangkalan Bun-Kolam Cukup Ditempuh dengan 40 Menit

MASYARAKAT Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kabupaten
Sukamara patut barbangga. Pasalnya pembangunan jalan Pangkalan Bun arah
Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) yang menjadi penghubung antardaerah di
Kalimantan Tengah yang juga manjadi jalan lintas provinsi tersebut kini telah
rampung.

Jalan dengan panjang total
mencapai 41 kilometer tersebut sedang dalam tahap uji coba terutama terhadap
ruas jalan (file slab) atau jembatan yang membentang sepanjang 5 kilometer.

Menurut salah satu warga
Kecamatan Kolam, Hady mengaku, dengan selesainya pembangunan jalan ini, jarak
tempuh antara Kota Pangkalan Bun menuju ke Kolam kini bisa ditempuh hanya
dengan waktu 40 menit saja, atau bisa memangkas waktu perjalanan hingga 1 jam
lebih.

“Kalau dulu waktu belum dibangun
jalan Pangkalan Bun-Kolam, bisa tembus 1,5 jam. Bahkan kalau musim hujan bisa
sampai berjam-jam karena terjebak lumpur. Kini Pangkalan Bun-Kolam bisa
ditempuh 40 menit saja,” katanya saat diwawancarai ketika melintas jalur ini.

Jalan tersebut dipastikan rampung
sesuai dengan masa pembangunannya yang ditargetkan selesai pada bulan Desember
2019, dan rencananya akan diresmikan pada awal Januari tahun 2020 mendatang.

Baca Juga :  Daerah Maju Tergantung Kemampuan Aparatur

Plt Kepala Dinas PUPR Kobar Junni
Gultom tidak menampik jika Jalan Pangkalan Bun-Kolam saat ini sudah rampung,
dan sedang dalam tahap uji coba sebelum nantinya diresmikan. “Harapan kami uji
coba bisa terlaksana dengan baik dan hasilnya memuaskan tanpa ada kendala,
sehingga bisa diresmikan tepat waktu sesuai dengan keinginan gubernur,” ujar
Junni kepada Kalteng Pos melalui sambungan telepon.

Junni menjelaskan, pihaknya belum
bisa memberikan banyak keterangan resmi perihal rampungnya pembangunan jalan
tersebut, karena memang kewenangan ada di tingkat Pemerintah Provinsi. Namun
yang pasti, pihaknya bersyukur karena dengan rampungnya pembangunan jalan
Pangkalan Bun-Kolam tersebut sudah pasti akan berdampak pada peningkatan
ekonomi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Kotawaringin Barat dan daerah
sekitarnya.

“Dampaknya sangat besar yang
pasti lalu lintas barang, akses orang, maupun jasa antarkabupaten akan lancar,
yang juga akan mendukung ekonomi masyarakat lokal dan nasional dari Kalimantan
serta berimbas pula pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Musrenbang di Sepuluh Kecamatan Siap Digelar

Dinas PUPR Kobar sejauh ini belum
mengatahui persis berapa lama penerapan uji coba dilakukan di jalan tersebut,
karena file slab yang dibangun pendanaannya bersumber dari APBD Provinsi
Kalteng, dan merupakan kewenangan provinsi. Sedangkan sebagai ruas jalan lainnya
yang pembangunan menjadi kewajiban Pemkab Kobar sudah lebih dahulu rampung. Namun
dari papan informasi yang ada, jalan Pangkalan Bun arah Kecamatan Kolam masa
uji coba akan berlangsung selama 22 hari dan akan berakhir pada tanggal 5
Januari 2020.

Untuk diketahui selesainya
pembangunan jalan Pangkalan Bun- Kecamatan Kotawaringin Lama sendiri memang sudah
lama dinantikan masyarakat. Jalan ini sejatinya sudah mulai dibangun sejak
tahun 2004 dan sempat terhenti, karena terkendal anggaran. Dan lokasi pembangunan
jalan yang berada di dataran rendah. Sehingga, diperlukan dana yang besar untuk
dibangun file slab.

Namun pemerintah memutuskan untuk
kembali membangun jalan tersebut secara bertahap pada tahun 2015 dengan
anggaran dana bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, termasuk juga
pemerintah kabupaten. (lan/ami/nto)

MASYARAKAT Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kabupaten
Sukamara patut barbangga. Pasalnya pembangunan jalan Pangkalan Bun arah
Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) yang menjadi penghubung antardaerah di
Kalimantan Tengah yang juga manjadi jalan lintas provinsi tersebut kini telah
rampung.

Jalan dengan panjang total
mencapai 41 kilometer tersebut sedang dalam tahap uji coba terutama terhadap
ruas jalan (file slab) atau jembatan yang membentang sepanjang 5 kilometer.

Menurut salah satu warga
Kecamatan Kolam, Hady mengaku, dengan selesainya pembangunan jalan ini, jarak
tempuh antara Kota Pangkalan Bun menuju ke Kolam kini bisa ditempuh hanya
dengan waktu 40 menit saja, atau bisa memangkas waktu perjalanan hingga 1 jam
lebih.

“Kalau dulu waktu belum dibangun
jalan Pangkalan Bun-Kolam, bisa tembus 1,5 jam. Bahkan kalau musim hujan bisa
sampai berjam-jam karena terjebak lumpur. Kini Pangkalan Bun-Kolam bisa
ditempuh 40 menit saja,” katanya saat diwawancarai ketika melintas jalur ini.

Jalan tersebut dipastikan rampung
sesuai dengan masa pembangunannya yang ditargetkan selesai pada bulan Desember
2019, dan rencananya akan diresmikan pada awal Januari tahun 2020 mendatang.

Baca Juga :  Daerah Maju Tergantung Kemampuan Aparatur

Plt Kepala Dinas PUPR Kobar Junni
Gultom tidak menampik jika Jalan Pangkalan Bun-Kolam saat ini sudah rampung,
dan sedang dalam tahap uji coba sebelum nantinya diresmikan. “Harapan kami uji
coba bisa terlaksana dengan baik dan hasilnya memuaskan tanpa ada kendala,
sehingga bisa diresmikan tepat waktu sesuai dengan keinginan gubernur,” ujar
Junni kepada Kalteng Pos melalui sambungan telepon.

Junni menjelaskan, pihaknya belum
bisa memberikan banyak keterangan resmi perihal rampungnya pembangunan jalan
tersebut, karena memang kewenangan ada di tingkat Pemerintah Provinsi. Namun
yang pasti, pihaknya bersyukur karena dengan rampungnya pembangunan jalan
Pangkalan Bun-Kolam tersebut sudah pasti akan berdampak pada peningkatan
ekonomi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Kotawaringin Barat dan daerah
sekitarnya.

“Dampaknya sangat besar yang
pasti lalu lintas barang, akses orang, maupun jasa antarkabupaten akan lancar,
yang juga akan mendukung ekonomi masyarakat lokal dan nasional dari Kalimantan
serta berimbas pula pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Musrenbang di Sepuluh Kecamatan Siap Digelar

Dinas PUPR Kobar sejauh ini belum
mengatahui persis berapa lama penerapan uji coba dilakukan di jalan tersebut,
karena file slab yang dibangun pendanaannya bersumber dari APBD Provinsi
Kalteng, dan merupakan kewenangan provinsi. Sedangkan sebagai ruas jalan lainnya
yang pembangunan menjadi kewajiban Pemkab Kobar sudah lebih dahulu rampung. Namun
dari papan informasi yang ada, jalan Pangkalan Bun arah Kecamatan Kolam masa
uji coba akan berlangsung selama 22 hari dan akan berakhir pada tanggal 5
Januari 2020.

Untuk diketahui selesainya
pembangunan jalan Pangkalan Bun- Kecamatan Kotawaringin Lama sendiri memang sudah
lama dinantikan masyarakat. Jalan ini sejatinya sudah mulai dibangun sejak
tahun 2004 dan sempat terhenti, karena terkendal anggaran. Dan lokasi pembangunan
jalan yang berada di dataran rendah. Sehingga, diperlukan dana yang besar untuk
dibangun file slab.

Namun pemerintah memutuskan untuk
kembali membangun jalan tersebut secara bertahap pada tahun 2015 dengan
anggaran dana bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, termasuk juga
pemerintah kabupaten. (lan/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru