24.4 C
Jakarta
Wednesday, April 23, 2025

Pemkab Gumas Matangkan Persiapan Pesparawi

KUALA KURUN – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat mengenai final persiapan
Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-6 yang akan dilaksanakan di
Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) pada September nanti, di aula lantai 1
kantor bupati, Rabu (21/8).

Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas
Yansiterson mengatakan, agar kegiatan persparawi tersebut berjalan dengan
lancar, diperlukan berbagai persiapan yang sangat matang. Mulai dari tempat
pelaksanaan, masalah pajak yang harus diperhitungkan dan hal lainnya.

“Yang perlu dibahas dalam rapat
ini, mengenai pajak. Karena dana hibah dari pemerintah sekitar Rp2 miliar saja
dan kalau pajaknya 15 persen maka ada pemotongan sekitar Rp300 juta. Kalau ada
pajak otomatis untuk artis ibu kota terpakasa ditiadakan atau artis lokal
saja,” ucap Sekda Gumas Yansiterson.

Baca Juga :  Yang Dibubarkan Kerumunannya, Bukan Pedagang

Sekda menambahkan, persiapan
harus benar-benar dimatangkan. Hal-hal seperti masalah kamar mandi, tempat
parkir, dan hal kecil lain yang juga penting perlu dipikirkan mulai saat ini.

“Kegiatan ini termasuk perlu
dipersiapan tempat istirahat, tempat parkir, dan lainya sehingga dari sekian
ribu orang datang ke sana merassa nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia
Pesparawi Gumas, Yohanes Tuah menjelaskan, pembahasan persiapan pelaksanaan
pesparawi perlu dilakukan untuk menginventarisir masalah-masalah dan dicarikan
jalan keluarnya.

“Memang kegiatan hari ini
rangkaian terakhir dan finalnya, karena pelaksanaannya tidak lama lagi,”
pungkasnya.(okt/uni/ctk/nto)

KUALA KURUN – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat mengenai final persiapan
Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-6 yang akan dilaksanakan di
Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) pada September nanti, di aula lantai 1
kantor bupati, Rabu (21/8).

Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas
Yansiterson mengatakan, agar kegiatan persparawi tersebut berjalan dengan
lancar, diperlukan berbagai persiapan yang sangat matang. Mulai dari tempat
pelaksanaan, masalah pajak yang harus diperhitungkan dan hal lainnya.

“Yang perlu dibahas dalam rapat
ini, mengenai pajak. Karena dana hibah dari pemerintah sekitar Rp2 miliar saja
dan kalau pajaknya 15 persen maka ada pemotongan sekitar Rp300 juta. Kalau ada
pajak otomatis untuk artis ibu kota terpakasa ditiadakan atau artis lokal
saja,” ucap Sekda Gumas Yansiterson.

Baca Juga :  Yang Dibubarkan Kerumunannya, Bukan Pedagang

Sekda menambahkan, persiapan
harus benar-benar dimatangkan. Hal-hal seperti masalah kamar mandi, tempat
parkir, dan hal kecil lain yang juga penting perlu dipikirkan mulai saat ini.

“Kegiatan ini termasuk perlu
dipersiapan tempat istirahat, tempat parkir, dan lainya sehingga dari sekian
ribu orang datang ke sana merassa nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia
Pesparawi Gumas, Yohanes Tuah menjelaskan, pembahasan persiapan pelaksanaan
pesparawi perlu dilakukan untuk menginventarisir masalah-masalah dan dicarikan
jalan keluarnya.

“Memang kegiatan hari ini
rangkaian terakhir dan finalnya, karena pelaksanaannya tidak lama lagi,”
pungkasnya.(okt/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru