25 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Februari, Target Vaksinasi Terhadap Nakes Harus Selesai.

SAMPIT, PROKALTENG.CO -Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kotawaringin Timur  (Kotim) terus
melakukan pemantauan progres vaksinasi yang dilakukan kepada tenaga kesehatan
(nakes). Ditargetkan seluruh nakes bisa selesai menjalani vaksinasi tahap satu
dan dua di akhir bulan ini.

“Prosesnya terus berjalan, jadi terus
bertambah setiap hari. Untuk dosis tahap satu sudah mencapai 69,67 persen, sedangkan  dosis tahap dua baru 45,48 persen,” kata
Kepala Dinkes Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto, Minggu (21/2).

Faisal mengatakan, pihaknya akan terus
mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap nakes baik yang dilakukan
di rumah sakit ataupun puskesmas. Sebab vaksinasi giliran akan dilakukan pada
masyarakat dari kelompok lainnya.

“Bulan Februari ini target vaksinasi
terhadap nakes harus sudah selesai. Tapi selama jatah vaksin dan sasarannya
belum habis, ya kita terus laksanakan,” ucap Faisal.

Baca Juga :  Sattahti Bantu Semmbako untuk Warga Kurang Mampu

Pihaknya juga tengah menjalankan vaksinasi
untuk nakes yang masuk kategori penyintas Covid-19, ibu menyusui, dan berusia
lanjut, yang sudah diperbolehkan berdasarkan aturan terbaru dari pemerintah.
Namun khusus penyintas, harus sudah lebih dari tiga bulan setelah dinyatakan
sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, kata Faisal untuk pelaksanaan
vaksinasi tahap kedua yang menyasar pedagang, lansia, pelayan publik, dan
kategori lainnya dilakukan sambil menunggu data penerima vaksinnya.

“Untuk tahap kedua masih menunggu dulu
data penerima vaksinnya,” tandasnya.

Mantan Kepala Kesehatan Pelabuhan ini
mengungkapkan, pemberian suntikan vaksin kedua bertujuan untuk menguatkan
respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

Dua dosis suntikan ini akan memicu respons
antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa datang. Antibodi tersebut
baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.

Baca Juga :  Dewan Minta Perbup Nama Jalan Dijalan Konsisten

Faisal juga meminta, agar memberikan contoh
dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski sudah di vaksin Covid-19. 

SAMPIT, PROKALTENG.CO -Dinas Kesehatan
(Dinkes) Kotawaringin Timur  (Kotim) terus
melakukan pemantauan progres vaksinasi yang dilakukan kepada tenaga kesehatan
(nakes). Ditargetkan seluruh nakes bisa selesai menjalani vaksinasi tahap satu
dan dua di akhir bulan ini.

“Prosesnya terus berjalan, jadi terus
bertambah setiap hari. Untuk dosis tahap satu sudah mencapai 69,67 persen, sedangkan  dosis tahap dua baru 45,48 persen,” kata
Kepala Dinkes Kotim, dr Faisal Novendra Cahyanto, Minggu (21/2).

Faisal mengatakan, pihaknya akan terus
mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap nakes baik yang dilakukan
di rumah sakit ataupun puskesmas. Sebab vaksinasi giliran akan dilakukan pada
masyarakat dari kelompok lainnya.

“Bulan Februari ini target vaksinasi
terhadap nakes harus sudah selesai. Tapi selama jatah vaksin dan sasarannya
belum habis, ya kita terus laksanakan,” ucap Faisal.

Baca Juga :  Sattahti Bantu Semmbako untuk Warga Kurang Mampu

Pihaknya juga tengah menjalankan vaksinasi
untuk nakes yang masuk kategori penyintas Covid-19, ibu menyusui, dan berusia
lanjut, yang sudah diperbolehkan berdasarkan aturan terbaru dari pemerintah.
Namun khusus penyintas, harus sudah lebih dari tiga bulan setelah dinyatakan
sembuh dari Covid-19.

Sementara itu, kata Faisal untuk pelaksanaan
vaksinasi tahap kedua yang menyasar pedagang, lansia, pelayan publik, dan
kategori lainnya dilakukan sambil menunggu data penerima vaksinnya.

“Untuk tahap kedua masih menunggu dulu
data penerima vaksinnya,” tandasnya.

Mantan Kepala Kesehatan Pelabuhan ini
mengungkapkan, pemberian suntikan vaksin kedua bertujuan untuk menguatkan
respons imun yang telah terbentuk sebelumnya.

Dua dosis suntikan ini akan memicu respons
antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa datang. Antibodi tersebut
baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.

Baca Juga :  Dewan Minta Perbup Nama Jalan Dijalan Konsisten

Faisal juga meminta, agar memberikan contoh
dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski sudah di vaksin Covid-19. 

Terpopuler

Artikel Terbaru