25.2 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Persebaran Covid-19 di Bartim Masuk Risiko Sedang

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO-Persebaran Covid-19 di
Kabupaten Barito Timur (Bartim) masih terjadi. Bahkan, penularan virus Covid-19
ini masih masuk kategori risiko sedang di daerah berjuluk Gumi Jari Janang
Kalalawah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bartim, Simon
Biring menyebutkan, resiko penularan Covid-19 masuk kategori sedang. Menurut
dia, kasus mendominasi berasal dari klaster keluarga.

“Makanya sekarang tidak dibolehkan warga melakukan
isolasi mandiri di rumah,” ucap pria yang juga Koordinator Pencegahan
Satgas Covid – 19 Bartim kepada Kalteng Pos, Selasa (20/10).

Dia mengatakan, pemerintah daerah melalui tim telah
memfasilitasi tiga tempat isolasi. Di antaranya, RSUD untuk pasien kondisi
kesehatan sedang dan berat, eks Kantor Dinkes dengan gejala ringan serta rumah
susun sederhana sewa (rusunawa) di Desa Jaar kepada pasien tanpa gejala.

Baca Juga :  Koyem Cek Pembangunan Jalan

“Rusunawa telah dioperasionalkan dan mendominasi total
20 pasien dalam perawatan namun tanpa gejala,” ulas Simon.

Simon menambahkan, pasien yang saat ini dalam perawatan rata
– rata tanpa gejala. Hal tersebut hendaknya, pinta dia, menjadi perhatian
seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker,
rajin cuci tangan, dan menjaga jarak.

“Saya mengimbau masyarakat juga tidak menolak apabila
di swab karena itu satu – satunya cara menegakkan diagnosa Covid – 19, kalau
terkonfirmasi juga siap dijemput untuk diisolasi di tiga tempat yang
ditetapkan,” pungkas Simon. 

TAMIANG LAYANG,KALTENGPOS.CO-Persebaran Covid-19 di
Kabupaten Barito Timur (Bartim) masih terjadi. Bahkan, penularan virus Covid-19
ini masih masuk kategori risiko sedang di daerah berjuluk Gumi Jari Janang
Kalalawah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bartim, Simon
Biring menyebutkan, resiko penularan Covid-19 masuk kategori sedang. Menurut
dia, kasus mendominasi berasal dari klaster keluarga.

“Makanya sekarang tidak dibolehkan warga melakukan
isolasi mandiri di rumah,” ucap pria yang juga Koordinator Pencegahan
Satgas Covid – 19 Bartim kepada Kalteng Pos, Selasa (20/10).

Dia mengatakan, pemerintah daerah melalui tim telah
memfasilitasi tiga tempat isolasi. Di antaranya, RSUD untuk pasien kondisi
kesehatan sedang dan berat, eks Kantor Dinkes dengan gejala ringan serta rumah
susun sederhana sewa (rusunawa) di Desa Jaar kepada pasien tanpa gejala.

Baca Juga :  Koyem Cek Pembangunan Jalan

“Rusunawa telah dioperasionalkan dan mendominasi total
20 pasien dalam perawatan namun tanpa gejala,” ulas Simon.

Simon menambahkan, pasien yang saat ini dalam perawatan rata
– rata tanpa gejala. Hal tersebut hendaknya, pinta dia, menjadi perhatian
seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker,
rajin cuci tangan, dan menjaga jarak.

“Saya mengimbau masyarakat juga tidak menolak apabila
di swab karena itu satu – satunya cara menegakkan diagnosa Covid – 19, kalau
terkonfirmasi juga siap dijemput untuk diisolasi di tiga tempat yang
ditetapkan,” pungkas Simon. 

Terpopuler

Artikel Terbaru