27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Koyem Cek Pembangunan Jalan

MUARA
TEWEH
– Pembangunan jalan lintas Lemo-Simpang Batapah benar-benar
menjadi perhatian Bupati Barito Utara (Batara) H Nadalsyah. Pasalnya jalan itu
nantinya merupakan jalan alternatif menuju Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah,
Palangka Raya. Bahkan jika menggunakan jalan tersebut jarak dan waktu tempuh
lebih dekat.

Untuk memastikan kondisi jalan yang tengah dalam
penggarapan itu, Nadalsyah dan Wabup Sugianto Panala Putra kembali melakukan
pengecekan, pada hari kedua Idulfitri, Kamis (6/6). Kedua pemimpin Batara
menempuh rute Desa Lemo-Jalan PT KTC-Desa Durian Ramba-Km 21 PT SMM-PT TOP-Km
15-Bundaran Simpang Bohot-Simpang Empat Batapah yang berjarak kurang lebih 125
km.

 Ã¢â‚¬Å“Dengan
terbangunnya jalan tersebut maka jarak tempuh menuju Palangka Raya menjadi
lebih dekat. Kalau kita melewati jalan yang sudah ada, 2,5 jam baru sampai
Ampah, kalau lewat jalan yang sedang dibangun ini 2,5 jam kita sudah ada di
Simpang Batapah, sehingga lebih dekat,” kata Koyem sapaan akrab bupati. 

Baca Juga :  Kegiatan Belajar dari Rumah Diperpanjang

Menurut dia, setelah terbukanya jalan tersebut, rencana
selanjutnya akan membangun jalan jalur tengah trans Batara-Kapuas untuk
menghubungkan kota Muara Teweh dan Kuala Kapuas.

Saat melintas jalur Durian Ramba menuju Simpang Km 21 PT
SMM dengan jarak sekitar 5 Km terakhir, ketika hendak meninjau lokasi
pembangunan jalan tersebut, ditengah perjalanan rombongan sempat mengalami
kendala. Mobil Bupati Nadalsyah sempat terjebak karena kondisi jalan masih
belum sempurna, sehingga driver harus konsentrasi dan menggunakan skill yang
memadai. 

Melihat kondisi demikian, orang nomor satu di Batara
mengambil alih kemudi mobil dinasnya menyusuri medan jalan yang tengah digarap
itu sampai simpang Km 21. Setelah peninjauan, iring-iringan mobil 
rombongan bupati meneruskan perjalanan menuju Palangka Raya. (dad/aza)

Baca Juga :  Positif Covid-19 Mura Capai 22 Orang, Empat Di Antaranya Karyawan IMK

 

 

MUARA
TEWEH
– Pembangunan jalan lintas Lemo-Simpang Batapah benar-benar
menjadi perhatian Bupati Barito Utara (Batara) H Nadalsyah. Pasalnya jalan itu
nantinya merupakan jalan alternatif menuju Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah,
Palangka Raya. Bahkan jika menggunakan jalan tersebut jarak dan waktu tempuh
lebih dekat.

Untuk memastikan kondisi jalan yang tengah dalam
penggarapan itu, Nadalsyah dan Wabup Sugianto Panala Putra kembali melakukan
pengecekan, pada hari kedua Idulfitri, Kamis (6/6). Kedua pemimpin Batara
menempuh rute Desa Lemo-Jalan PT KTC-Desa Durian Ramba-Km 21 PT SMM-PT TOP-Km
15-Bundaran Simpang Bohot-Simpang Empat Batapah yang berjarak kurang lebih 125
km.

 Ã¢â‚¬Å“Dengan
terbangunnya jalan tersebut maka jarak tempuh menuju Palangka Raya menjadi
lebih dekat. Kalau kita melewati jalan yang sudah ada, 2,5 jam baru sampai
Ampah, kalau lewat jalan yang sedang dibangun ini 2,5 jam kita sudah ada di
Simpang Batapah, sehingga lebih dekat,” kata Koyem sapaan akrab bupati. 

Baca Juga :  Kegiatan Belajar dari Rumah Diperpanjang

Menurut dia, setelah terbukanya jalan tersebut, rencana
selanjutnya akan membangun jalan jalur tengah trans Batara-Kapuas untuk
menghubungkan kota Muara Teweh dan Kuala Kapuas.

Saat melintas jalur Durian Ramba menuju Simpang Km 21 PT
SMM dengan jarak sekitar 5 Km terakhir, ketika hendak meninjau lokasi
pembangunan jalan tersebut, ditengah perjalanan rombongan sempat mengalami
kendala. Mobil Bupati Nadalsyah sempat terjebak karena kondisi jalan masih
belum sempurna, sehingga driver harus konsentrasi dan menggunakan skill yang
memadai. 

Melihat kondisi demikian, orang nomor satu di Batara
mengambil alih kemudi mobil dinasnya menyusuri medan jalan yang tengah digarap
itu sampai simpang Km 21. Setelah peninjauan, iring-iringan mobil 
rombongan bupati meneruskan perjalanan menuju Palangka Raya. (dad/aza)

Baca Juga :  Positif Covid-19 Mura Capai 22 Orang, Empat Di Antaranya Karyawan IMK

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru