TAMIANG LAYANG-Ratusan
warga binaan Rutan Kelas IIb Tamiang Layang bersama Polres Bartim dan Kodim
1012/ BTK menggelar doa bersama dan salat Istiskqa atau
meminta hujan. Kegiatan digagas lantaran kemarau panjang dan kebakaran hutan
dan lahan (karhutla) yang mengakibatkan kabut asap hingga saat ini.
Kepala Rutan Wahyudi
mengatakan, doa bersama dan salat istisqa digagas oleh pihak
Polres namun dilakukan bersama warga binaan. Pihaknya cukup antusias mengingat
kondisi kabut asap masih menyelimuti Bartim.
“Kita ikut peduli
karhutla dan mengharapkan kabut asap cepat hilang dengan datang hujan,”
ucap Wahyudi, usai kegiatan, kemarin.
Menurut dia, secara
intern pihaknya selama kemarau bersama warga binaan telah kali ketiga
melaksanakan salat Istisqa. Hal tersebut dengan harapan hujan dapat
mengguyur dan menyapu bersih karhutla yang cukup mengamganggu aktivitas para
WP.
“Untuk bersama
pihak luar atau Polres baru pertama dilakukan
dengan harapan kemarau cepat berlalu,” ucapnya.
Sementara Kapolres AKBP
Zulham Effendy menyampaikan, jika salat Istisqa dilaksanakan
pihaknya bersama TNI dengan menggandeng elemen Rutan. Pertama, sebut dia, juga
sudah dilaksanakan di Mapolres bersama warga masyarakat.
“Kami mengharapkan
sama supaya kemarau cepat berlalu dan hujan menyapu kabut asap sehingga kita
bisa bersama kembali menghirup udara bersih,” tukasnya. (log/uni)