PANGKALAN BUN – Upaya untuk
melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kotawaringin Barat
terus dilakukan. Tim gabungan terus memburu api mulai dari pagi hingga malam
hari. Bahkan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah dan Wakilnya Ahmadi Riansyah
terjun langsung ke lapangan untuk memadamkan api.
Seperti yang terlihat di Kumpai
Batu Bawah, Bamban serta Natal Baru. Kobaran api pada Kamis (19/9) malam sekitar
pukul 20.00 WIB di daerah itu mengundang perhatian dua pejabat utama di Pemkab
Kobar itu. Tidak hanya membawa pasukan untuk melakukan pemadaman, namun bupati
dan wabup Kobar membawa serta konsumsi yaitu makanan dan minuman untuk para
petugas yang melakukan pemadaman karhutla.
Bupati Nurhidayah mengatakan, untuk
mengatasi karhutla harus dilakukan bersama-sama. Saat ini, seluruh tim, baik pemda
maupun petugas berbaur menjadi satu untuk mencegah agar api tidak menjalar ke
wilayah lain yang belum terbakar. Hal ini dilakukan supaya bisa menghentikan
kabut asap yang melanda daerah itu.
“Begitu mendengar ada karhutla,
kami langsung turun ke lokasi untuk membantu para petugas melakukan pemadaman.
Kami harus bahu membahu dan bekerja sama agar api tidak ke mana-mana dan bisa
dipadamkan dengan cepat,” tegas bupati.
Nurhidayah juga mengirim makanan
bagi para petugas dengan cara makan lesehan. Hal ini dilakukan agar para
petugas pemadam konsentrasi melaksanakan tugasnya. Makanan yang dikirimkan ini
akan selalu terus diberikan supaya para petugas juga merasa diperhatikan dengan
baik.
“Kami kirim bekal makanan
bersama-sama secara lesehan. Kami ingin ada kebersamaan dan tugas mereka juga
bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (son/ens/ctk/nto)