27.6 C
Jakarta
Monday, April 21, 2025

Dewan Dorong Pemberdayaan Masyarakat

BUNTOK-Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Barsel meminta sekaligus berharap agar di tahun 2020 ini, setiap investasi
di daerah itu wajib menggalakan pola pemberdayaan masyarakat. Hal itu dikatakan
Wakil Ketua II DPRD Barsel Hj Enung Irawati kepada Kalteng Pos, baru-baru ini.

Enung Irawati mengatakan,
tujuan digalakannya pola pemberdayaan masyarakat, sudah pasti untuk memberikan
ketersediaannya peluang usaha dalam menumbuhkan kemandirian bagi masyarakat,
terutama yang berada di areal investasi.

“Dengan terjalinnya  hubungan sinergis antara pihak swasta dan
masyarakat, diyakini akan mampu mendukung upaya pemerintah dalam memacu
pembangunan lebih cepat dan terarah,” harapnya.

Legislator wanita asal PKB
Barsel itu mengingatkan, agar setiap perusahaan yang beroperasi dapat
menciptakan iklim investasi sehat. Terlebih kalangan pengusaha hendaknya
menghormati aturan yang digariskan pemerintah serta menghormati adat istiadat
dan menjaga serta memperhatikan kualitas sekaligus memberdayaan masyarakat
sekitar.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Ikut Cegah Corona

“Penciptaan iklim investasi
secara sehat itu, pasti bakal menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap
usaha. Sehingga akhirnya melahirkan rasa keterikatan, saling memiliki dan
saling menjaga antar lini pembangunan,” terangnya.

Perlu diketahui, lanjut
legislatif wanita yang mengenakan kerudung itu, bahwa tujuan investasi bukan
untuk mencari keuntungan semata, namun warga sekitar harus diperhatikan karena
masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari berjalannya sebuah investasi
yang ada.

Enungpun menambahkan, bahwa
sinergitas adalah kunci sukses pembangunan. Kerjasama antar lini pembangunan harus
dibina kesinambungannya supaya tidak melahirkan kesenjangan sosial. sangat
berharap agar  masyarakat meningkatkan
komunikasi lintas untuk setiap permasalahan yang terjadi. 

Sebab, kata dia, dengan
berbagai macam kendala apapun hendaknya disampaikan dan dimusyawarahkan, guna
dapat memudahkan penentuan jalan keluarnya. “Sampaikan saja bila ada
permasalahan yang ditemukan, karena komunikasi itu penting. Apalagi kita
mengutamakan musyawarah untuk mufakat, yang menjadi budaya negara kita,” tukasnyas.(ner/ari)

Baca Juga :  Tingkatkan Kerukunan Beragama

BUNTOK-Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Barsel meminta sekaligus berharap agar di tahun 2020 ini, setiap investasi
di daerah itu wajib menggalakan pola pemberdayaan masyarakat. Hal itu dikatakan
Wakil Ketua II DPRD Barsel Hj Enung Irawati kepada Kalteng Pos, baru-baru ini.

Enung Irawati mengatakan,
tujuan digalakannya pola pemberdayaan masyarakat, sudah pasti untuk memberikan
ketersediaannya peluang usaha dalam menumbuhkan kemandirian bagi masyarakat,
terutama yang berada di areal investasi.

“Dengan terjalinnya  hubungan sinergis antara pihak swasta dan
masyarakat, diyakini akan mampu mendukung upaya pemerintah dalam memacu
pembangunan lebih cepat dan terarah,” harapnya.

Legislator wanita asal PKB
Barsel itu mengingatkan, agar setiap perusahaan yang beroperasi dapat
menciptakan iklim investasi sehat. Terlebih kalangan pengusaha hendaknya
menghormati aturan yang digariskan pemerintah serta menghormati adat istiadat
dan menjaga serta memperhatikan kualitas sekaligus memberdayaan masyarakat
sekitar.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Ikut Cegah Corona

“Penciptaan iklim investasi
secara sehat itu, pasti bakal menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap
usaha. Sehingga akhirnya melahirkan rasa keterikatan, saling memiliki dan
saling menjaga antar lini pembangunan,” terangnya.

Perlu diketahui, lanjut
legislatif wanita yang mengenakan kerudung itu, bahwa tujuan investasi bukan
untuk mencari keuntungan semata, namun warga sekitar harus diperhatikan karena
masyarakat merupakan bagian tak terpisahkan dari berjalannya sebuah investasi
yang ada.

Enungpun menambahkan, bahwa
sinergitas adalah kunci sukses pembangunan. Kerjasama antar lini pembangunan harus
dibina kesinambungannya supaya tidak melahirkan kesenjangan sosial. sangat
berharap agar  masyarakat meningkatkan
komunikasi lintas untuk setiap permasalahan yang terjadi. 

Sebab, kata dia, dengan
berbagai macam kendala apapun hendaknya disampaikan dan dimusyawarahkan, guna
dapat memudahkan penentuan jalan keluarnya. “Sampaikan saja bila ada
permasalahan yang ditemukan, karena komunikasi itu penting. Apalagi kita
mengutamakan musyawarah untuk mufakat, yang menjadi budaya negara kita,” tukasnyas.(ner/ari)

Baca Juga :  Tingkatkan Kerukunan Beragama

Terpopuler

Artikel Terbaru