PURUK CAHU –
Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat
pesat sangat memberi peluang inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Saat
ini, revolusi industri 4.0 sebagai perkembangan peradaban modern telah
dirasakan dampaknya pada berbagai sendi kehidupan, dan penetrasi teknologi yang
serba distruktif, menjadikan perubahan semakin cepat, sebagai konsekuensi
dari fenomena internet of things, big data, cloud computing, hingga artificial
intelligence.
Bupati Mura Perdie M Yoseph
melalui Wabup Rejikinoor mengatakan, dalam mewujudkan reformasi organisasi
pemerintah perlu didukung dengan komitmen dan perencanaan di bidang TIK.
Menurutnya, salah satu upaya guna mewujudkan tujuan dari reformasi birokrasi
dengan memodernisasi birokrasi pemerintahan yang memfokuskan orientasi
pelayanan publik kepada kepuasan masyarakat melalui optimalisasi
pemanfaatan TIK.
“Saat ini pemanfaatan TIK
di sektor pemerintah dikenal dengan istilah e-government atau Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendukung fungsi dan layanan
pemerintahan di lingkungan Pemerintah,” terang Wabup dalam Forum
Group Discussion (FGD) Master Plan E-Government Kabupaten Murung Raya, Rabu
(18/12).
Dikatakan, Dinas Komunikasi,
Informatika, Statistik dan Persandian sebagai leading sektor di bidang
pengembangan dan pemanfaatan TIK maupun OPD lain saat ini mengelola berbagai
sistem aplikasi yang mana pertumbuhan semakin terus meningkat. Ketidakseragaman
dalam proses pengembangan aplikasi SPBE yang digunakan menjadi permasalahan
tersendiri dalam melakukan proses pemeliharaan.
“Belum tersedianya
kebijakan, panduan dan standar yang jelas terkait dengan pembangunan dan
pemeliharaan sistem SPBE membuat pengelolaan tidak berjalan dengan
efektif,” tandasnya. (dad)