NANGA BULIK – Pemerintah
Kabupaten Lamandau mulai mempersiapkan diri untuk menerapkan adaptasi kebiasaan
baru (AKB). Menyusul kebijakan pemerintah pusat yang mulai menerapkan new normal
atau tatanan kehidupan baru pada sejumlah wilayah di tengah mewabahnya virus
corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) saat ini.
Penerapan AKB sangat penting
dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat di tengah pandemi covid-19, guna meminimalisir
risiko penularan Covid-19 di masyarakat.
Kepala Satpol PP dan Damkar
Lamandau, Triadi mengatakan, dalam rangka penyesuaian aktivitas masyarakat di
masa pandemi Covid-19, tim gabungan TNI dan Polri serta Satpol PP Lamandau
terus melakukan sosialisasi penerapan AKB. Khususnya di sejumlah tempat dan
objek-objek vital yang menjadi titik atau tempat berkumpulnya warga.
“Kami bersama dengan tim
dari TNI-Polri serta lintas organisasi kemasyarakatan sudah melakukan
pengecekan kesiapan penerapan AKB di tengah pandemi Covid-19,†kata Triadi, beberapa
waktu lalu.
Ditambahkannya, dari
beberapa tempat yang mereka datangi, khususnya tempat perbelanjaan, sebagian
ada yang sudah membuat atau memasang pembatas jarak. Bagi minimarket yang belum
memasang pembatas, tim gabungan siap membantu pemasangan atau pembuatan
pembatas pengunjung.
“Kami juga mengimbau kepada pemilik minimarket
dan juga karyawannya untuk selalu memakai masker dan juga menyediakan tempat
cuci tangan dan membuat garis antrean pengunjung,†pungkasnya.