KUALA KAPUAS – Ratusan ribu kelengkapan
pencegahan Covid-19 dilingkungan Pendidikan Kabupaten Kapuas mulai disalurkan.
Bantuan ini diadakan secara bertahap, tahap I diserahkan secara simbolis kepada
Kasi Mapendais Kemenag Kabupaten Kapuas H Sajarwan.
Diserahkan pula kepada Plt Korwil Pendidikan Kecamatan Selat Gunawan, Ketua
MKKS SMP Wilger, Ketua MKKS SMA Dwi Haryanto dan Ketua MKKS SMK se-Kabupaten
Amin Ambotuwo oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT Kamis siang (18/6/20).
Dalam kesempatan itu Bupati Kapuas sangat
mengapresiasi Dinas Pendidikan yang berinisiatif mengusulkan kelengkapan
pencegahan pandemi covid-19 bagi para pendidik/tenaga kependidikan maupun
peserta didik untuk semua jenjang pendidikan baik yang berada dibawah binaan
Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kapuas
maupun Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yang berada dalam wilayah
Kabupaten Kapuas.
Ben Brahim juga berpesan agar porses belajar
dan mengajar tetap berlangsung dengan mengunakan media dalam jaringan (daring)
ataupun luar jaringan (luring).
“Saya bangga kepada Bapak dan Ibu guru
yang selalu kreatif dan tidak putus asa dalam mencerdaskan anak bangsa. Mereka
juga door to door mengunjungi peserta didik dan membagikan tugas. Hal ini
karena beberapa mata pelajaran tidak bisa dipelajari sendiri sehingga guru yang
lebih berperan aktif memberikan pembelajaran pada terutama dimasa Pandemi
Covid-19,” ucap Ben.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini
secara tulus ikhlas mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah
bekerja keras sembari menegaskan bahwa orang tua juga memiliki peran penting
dalam membantu anak belajar selama di rumah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan
kabupaten Kapuas melaporkan, penyerahan bantuan tahap I meliputi Sekolah dan
Madrasah, berjumlah 400.000 buah Masker Non Medis, 270.000 buah Hand Saniteser
dan 530 buah Termometer Infrared yang akan diserahkan kepada Pendidik dan
Peserta Didik sejak jenjang TK/RA/PAUD, SD/MI, SMP/MTs maupun SMA/SMK/MA se
Kabupaten Kapuas.
Menurut data pada Dapodik dan Emis terdapat
94.616 peserta didik dan 7.892 pendidik/tenaga kependidikan yang akan menerima
bantuan masker serta handsanitizer dan termometer infrared (termogun) nantinya
akan diserahkan kepada Lembaga Pendidikan.
“Seluruh bantuan ini akan disalurkan melalui
Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan, selanjutnya merekalah yang menginformasikan
kepada Kepala Sekolah atau Madrasah serta meneruskan lagi kepada penerima
(peserta didik) langsung kerumahnya.
Adapun Pendidik atau
Tenaga Kependidikan yang akan menyerahkan bantuan kepada peserta didik
diupayakan berusia di bawah 50 tahun dan sebelumnya telah memeriksakan
kesehatan dirinya pada Puskesmas terdekat,†pungkasnya.