BUNTOK–Wakil Ketua II DPRD Hj Rayuhani ST mengatakan
program transmigrasi yang dijalankan oleh pemerintah daerah Barsel, berperan
penting dalam memajukan daerah. Hal itu dikarenakan program transmigrasi
bersifat membina dan memberdayakan masyarakat menuju kemandirian.
“Bidang pertanian yang menjadi tumpuan warga transmigran,
telah menjadi sumber penghasilan lokal sehingga mengangkat taraf hidup, dan
mengentaskan kemiskinan di daerah itu,†kata Rayuhani kepada Kalteng Pos,
Selasa (18/6).
Dijelaskan legislator wanita asal PAN Barsel itu, bahwa
transmigrasi berperan strategis dalam program pembangunan.
Program tersebut, kata dia, telah melahirkan pusat
ekonomi baru baik bidang agrobisnis atau sektor lainnya.
“Bahkan bagi kabupaten sendiri, pasokan sayur mayur
diperoleh dari kawasan transmigrasi,†kata politisi dapil II Barsel itu.
Di samping perekonomian, lanjut Rayuhani, program
dimaksud juga berperan besar membuka keterisolasian daerah, terutama untuk
Barito Selatan yang memiliki luasan yang cukup besar dan potensial dengan
jumlah penduduk relatif besar.
“Melalui transmigrasi, maka upaya pemerataan penduduk
untuk pembukaan lahan baru akan mampu berhasil dilaksanakan melalui sistem yang
lebih terarah dan berkesinambungan,â€ungkapnya.
Selain itu juga, kata dia, program transmigrasi yang
dilaksanakan berperan penting dalam melahirkan peluang ekonomi dan menghidupkan
aktivitas perdagangan suatu wilayah.
“Pemanfaatan lahan oleh warga transmigran sebagai ladang
tanaman sayur dan buah-buahan, serta pengembangan kawasan pertanian, dinilai
mampu menjadikan kawasan tersebut menuju kemandirian,†terangnya.
Ia mengatakan, jika dilihat dari kondisi geografis dan
hasil alam, pembekalan keterampilan mampu meningkatkan kesejahteraan warga.
“Teknologi tepat guna merupakan pola pengembangan
keterampilan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan dan budaya pada suatu
wilayah,†terangnya.
Dicontohkannya, seperti hasil pangan yang selama ini
menjadi konsumsi. Melalui pelatihan yang dilaksanakan secara berkelanjutan,
maka hasil pangan itu pun dapat dikemas menjadi jajanan dengan harga yang
terjangkau. Menurut dia, pengembangan
teknologi itu membutuhkan ketelitian dari warga sendiri, dalam menargetkan
peluang usaha.
“Karena dengan banyaknya peluang usaha, diyakini bisa
meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri,†tuturnya.
Perlu diketahui, kata dia, masih banyak potensi usaha
yang belum tergali sepenuhnya di Barsel.
“Hal itu disebabkan karena kurangnya SDM dalam mencari
terobosan-terobosan yang bisa dijadikan sumber mata pencaharian dalam
meningkatkan ekonomi,†cetusnya. (ner/abe)