33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jika STPC Mengizinkan, 2021 Sampit Expo Bisa Digelar

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Kegiatan rutin tahunan Sampit Expo pada tahun lalu tidak digelar lantaran
Covid-19. tahun ini rencananya akan diadakan jika pandemi di Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) dapat dikendalikan.

Tujuan Sampit Expo
tidak lain agar para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap
memiliki kesempatan memperkenalkan berbagai hasil produksi dan jasa usaha,
sehingga bisa diketahui serta mendapat animo masyarakat.

 â€œNanti kita lihat kondisinya. Jika
memungkinkan bisa kita gelar,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan
dan Perindustrian Kotim, Zulkhaidir, Selasa (16/3).

Namun jika Satuan Tugas
Penangan Covid-19 (STPC) Kotim memberikan izin untuk dilaksanakan, maka
pihaknya akan melaksanakan Expo yang biasa dilakukan setahun sekali sebelum
pandemi dalam rangka memperingati hari jadi Kotim.

Baca Juga :  Blusukan ke Pasar, Ini yang Dilakukan Polisi di Kobar

“Kalau dari Gugus
mengizinkan, kami akan mengadakan,” tambahnya.

Sampit Expo ini sendiri
digelar untuk mendorong peningkatan perekonomian rakyat. Namun meskipun
demikian, lantaran pandemi Covid-19, pada 2020 lalu kegiatan ini tidak
dilaksanakan padahal persiapan pelaksanaan telah mencapai 80 persen.

Hal ini dikarenakan
pemerintah setempat tidak ingin mengambil resiko dan lebih memilih melakukan
pencegahan terhadap penyebaran virus corona. Pasalnya, Expo ini nantinya akan
mengumpulkan orang banyak yang rawan terhadap penyebaran virus corona.

Sektor ekonomi
mengalami pelemahan di hampir semua negara akibat pandemic termasuk di
Kabupaten Kotim. Seluruh aspek kehidupan terganggu, tak terkecuali untuk urusan
ekonomi. Terbatasnya ruang pergerakan setiap individu melemahkan proses
transaksi ekonomi dan menurunkan tingkat pendapatan masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Minta Masyarakat Jangan Keluyuran dan Berkerumun

Zulkhaidir menegaskan,
untuk kegiatan tersebut pihaknya sudah memikirkan semua aspek. Ia menginginkan
expo dan karnaval digelar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah
pandemi.

Lagi pula, sambungnya,
lewat Expo itu, Pemkab Kotim berusaha mengajarkan masyarakat selalu mengikuti
protokol kesehatan.

Jika pandemi Covid-19
semakin terkendali dan situasi memungkinkan, kegiatan tersebut akan digelar
pada tahun ini.

“Tapi apabila pihak Gugus bersedia kalau
memang situasi berjalan baik, ya kemungkinan akan diselenggarakan tahun
ini,” pungkasnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Kegiatan rutin tahunan Sampit Expo pada tahun lalu tidak digelar lantaran
Covid-19. tahun ini rencananya akan diadakan jika pandemi di Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) dapat dikendalikan.

Tujuan Sampit Expo
tidak lain agar para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap
memiliki kesempatan memperkenalkan berbagai hasil produksi dan jasa usaha,
sehingga bisa diketahui serta mendapat animo masyarakat.

 â€œNanti kita lihat kondisinya. Jika
memungkinkan bisa kita gelar,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan
dan Perindustrian Kotim, Zulkhaidir, Selasa (16/3).

Namun jika Satuan Tugas
Penangan Covid-19 (STPC) Kotim memberikan izin untuk dilaksanakan, maka
pihaknya akan melaksanakan Expo yang biasa dilakukan setahun sekali sebelum
pandemi dalam rangka memperingati hari jadi Kotim.

Baca Juga :  Blusukan ke Pasar, Ini yang Dilakukan Polisi di Kobar

“Kalau dari Gugus
mengizinkan, kami akan mengadakan,” tambahnya.

Sampit Expo ini sendiri
digelar untuk mendorong peningkatan perekonomian rakyat. Namun meskipun
demikian, lantaran pandemi Covid-19, pada 2020 lalu kegiatan ini tidak
dilaksanakan padahal persiapan pelaksanaan telah mencapai 80 persen.

Hal ini dikarenakan
pemerintah setempat tidak ingin mengambil resiko dan lebih memilih melakukan
pencegahan terhadap penyebaran virus corona. Pasalnya, Expo ini nantinya akan
mengumpulkan orang banyak yang rawan terhadap penyebaran virus corona.

Sektor ekonomi
mengalami pelemahan di hampir semua negara akibat pandemic termasuk di
Kabupaten Kotim. Seluruh aspek kehidupan terganggu, tak terkecuali untuk urusan
ekonomi. Terbatasnya ruang pergerakan setiap individu melemahkan proses
transaksi ekonomi dan menurunkan tingkat pendapatan masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Minta Masyarakat Jangan Keluyuran dan Berkerumun

Zulkhaidir menegaskan,
untuk kegiatan tersebut pihaknya sudah memikirkan semua aspek. Ia menginginkan
expo dan karnaval digelar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah
pandemi.

Lagi pula, sambungnya,
lewat Expo itu, Pemkab Kotim berusaha mengajarkan masyarakat selalu mengikuti
protokol kesehatan.

Jika pandemi Covid-19
semakin terkendali dan situasi memungkinkan, kegiatan tersebut akan digelar
pada tahun ini.

“Tapi apabila pihak Gugus bersedia kalau
memang situasi berjalan baik, ya kemungkinan akan diselenggarakan tahun
ini,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru