30 C
Jakarta
Thursday, June 5, 2025

DPRD Kobar: Kasus Penumpang Lompat dari Kapal Harus Diselidiki

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua DPRD Kobar Bambang Suherman menyatakan, kasus meloncatnya seorang penumpang dari KM Kirana I bernama Mukromin di perairan Kumai, hendaknya menjadi perhatian serius. Pasalnya, kasus serupa diduga bukan kali pertama terjadi.

Dikhawatirkan apabila tidak ada pengawasan ketat, maka bukan tidak mungkin kejadian serupa akan terulang. Menurut Bambang, perlu dilakukan upaya dan tindakan tegas agar dikemudian hal tidak terjadi lagi. Ia meminta kasus seperti ini hendaknya harus dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Kalau memang ada indikasi kelalaian di perusahaan kapal hendaknya harus ditindaklanjuti. Supaya nantinya tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Bambang Suherman, Senin (18/10/2021).

Diakui Bambang, pada kondisi tertentu, keadaan setiap penumpang memang tidak bisa di deteksi secara kasat mata atau pemeriksaan secara fisik semata. Untuk itu perusahaan kapal hendaknya bisa lebih teliti dan bisa memberikan langkah yang tertib kepada para penumpangnya. Apalagi pada saat penumpang naik ke atas kapal sendiri harus melalui berbagai tahapan baik sekuriti ataupun pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga :  Waspada, Jangan Abai Terhadap Potensi Bencana

Ia menegaskan, masalah keselamatan ini menjadi hal yang paling utama dan menjadi tanggung jawab pihak kapal kepada para penumpangnya. "Kami yakin semuanya pasti dilakukan secara prosedur dan tidak ada yang menginginkan celaka. Kami berharap agar korban tersebut bisa segera ditemukan apapun kondisinya," ucapnya.

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua DPRD Kobar Bambang Suherman menyatakan, kasus meloncatnya seorang penumpang dari KM Kirana I bernama Mukromin di perairan Kumai, hendaknya menjadi perhatian serius. Pasalnya, kasus serupa diduga bukan kali pertama terjadi.

Dikhawatirkan apabila tidak ada pengawasan ketat, maka bukan tidak mungkin kejadian serupa akan terulang. Menurut Bambang, perlu dilakukan upaya dan tindakan tegas agar dikemudian hal tidak terjadi lagi. Ia meminta kasus seperti ini hendaknya harus dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Kalau memang ada indikasi kelalaian di perusahaan kapal hendaknya harus ditindaklanjuti. Supaya nantinya tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Bambang Suherman, Senin (18/10/2021).

Diakui Bambang, pada kondisi tertentu, keadaan setiap penumpang memang tidak bisa di deteksi secara kasat mata atau pemeriksaan secara fisik semata. Untuk itu perusahaan kapal hendaknya bisa lebih teliti dan bisa memberikan langkah yang tertib kepada para penumpangnya. Apalagi pada saat penumpang naik ke atas kapal sendiri harus melalui berbagai tahapan baik sekuriti ataupun pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga :  Waspada, Jangan Abai Terhadap Potensi Bencana

Ia menegaskan, masalah keselamatan ini menjadi hal yang paling utama dan menjadi tanggung jawab pihak kapal kepada para penumpangnya. "Kami yakin semuanya pasti dilakukan secara prosedur dan tidak ada yang menginginkan celaka. Kami berharap agar korban tersebut bisa segera ditemukan apapun kondisinya," ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru