31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pemkab Diminta Menyediakan TPS di Kapuas Murung

KUALA KAPUAS, KALTENGPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Mardani menyoroti masalah ketersediaan infrastruktur jembatan, dan sampah di daerah pemilihan (dapil) IV terutama Kecamatan Kapuas Murung. Dia ingin pemerintah daerah mengecek kondisi jalan dan 

ketersediaan tempat pembuangan sementara (TPS) di sana.

Menurut Politikus PPP ini, di  Palingkau Lama dan Palingkau Pasar, Kecamatan Kapuas Murung,  Kabupaten Kapuas karena belum ada TPS, sehingga warga masih membuang sampah sembarangan.

“Masih membuang ke sungai dan pinggir jalan,” ungkap Mardani, Senin (16/11).

Mardani mengakui, bak sampah tersebut sudah diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, namun belum realisasi, sebab alasannya tidak masuk jalur penilaian Adipura. Padahal bak sampah sudah harusnya ada, agar kebersihan tetap terjaga.

Baca Juga :  Disdagperinkop dan UKM Lakukan Sosialisasi Bantuan Permodalan Usaha Mi

“Sehingga berharap Tahun 2021 nanti, agar dapat direalisasikan,” tegasnya.

Selain itu, katanya, harus ada solusi untuk mengangkut sampahnya dan teknisnya dapat dilakukan oleh dinas terkait nantinya. “Kita berharap ini diperhatikan juga,” bebernya.

Kemudian, lanjut Anggota Komisi IV DPRD Kapuas ini, jembatan Desa Narahan sangat perlu perhatian, juga wajib diperbaiki karena mau roboh, dan membahayakan. “Kita dorong dapat dianggarkan, dan diwujudkan perbaikannya,” pungkasnya. 

KUALA KAPUAS, KALTENGPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Mardani menyoroti masalah ketersediaan infrastruktur jembatan, dan sampah di daerah pemilihan (dapil) IV terutama Kecamatan Kapuas Murung. Dia ingin pemerintah daerah mengecek kondisi jalan dan 

ketersediaan tempat pembuangan sementara (TPS) di sana.

Menurut Politikus PPP ini, di  Palingkau Lama dan Palingkau Pasar, Kecamatan Kapuas Murung,  Kabupaten Kapuas karena belum ada TPS, sehingga warga masih membuang sampah sembarangan.

“Masih membuang ke sungai dan pinggir jalan,” ungkap Mardani, Senin (16/11).

Mardani mengakui, bak sampah tersebut sudah diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, namun belum realisasi, sebab alasannya tidak masuk jalur penilaian Adipura. Padahal bak sampah sudah harusnya ada, agar kebersihan tetap terjaga.

Baca Juga :  Disdagperinkop dan UKM Lakukan Sosialisasi Bantuan Permodalan Usaha Mi

“Sehingga berharap Tahun 2021 nanti, agar dapat direalisasikan,” tegasnya.

Selain itu, katanya, harus ada solusi untuk mengangkut sampahnya dan teknisnya dapat dilakukan oleh dinas terkait nantinya. “Kita berharap ini diperhatikan juga,” bebernya.

Kemudian, lanjut Anggota Komisi IV DPRD Kapuas ini, jembatan Desa Narahan sangat perlu perhatian, juga wajib diperbaiki karena mau roboh, dan membahayakan. “Kita dorong dapat dianggarkan, dan diwujudkan perbaikannya,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru