Covid-19
begitu cepat penyebarannya, dengan pergerakan orang saja potensi penularan pun
bisa terjadi. Untuk itu, masyarakat perlu merubah perilaku terkait penerapan
protokol kesehatan.
Penerapan
protokol kesehatan 3M menjadi dasar antisipasi penyebaran virus, yaitu wajib
memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun dan wajib menjaga jarak dan
hindari kerumunan.
Kepala
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo pun
mengatakan, keluarga merupakan sumber untuk melakukan pencegahan penyebaran
virus.
“Keluarga
menjadi sentral dari pencegahan covid ini, kenapa begitu, sebelum keluarga itu
menjadi kluster, itu mungkin (penyebaran) di kantor atau mungkin di pasar dan
sebagainya, yang perlu kita sadari bersama bahwa dari ini (keluarga), klaster
satu dengan yang lain ketemu di keluarga,†ujar dia beberapa waktu lalu.
Jika
ada anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah, wajib diingatkan untuk
bergegas berganti pakaian. Ini demi meminimalisir penyebaran virus dan membuat
klaster keluarga.
“Baju-baju
baru pulang, yang tadinya ke pasar atau ke mana, ya sudah langsung aja masukan
(ganti dan taruh) di wadah yang tertutup,†terangnya.
Kenapa
harus wadah yang tertutup, sebab masih memiliki potensi penularan, karena
diketahui virus bisa bertahan selama 20 menit. Hasto pun menyarankan agar
keluarga memiliki keranjang baju yang tertutup.
“Kita
biasanya tempat untuk menaruh baju kotor itu terbuka keranjangnya ya, setelah
Covid ini kalau beli keranjang untuk naruh cucian yang tertutup saja,†pungkas
dia.