PULANG PISAU – Ancaman serangan penyakit kaki gajah di Desa
Mantaren I, Kecamatan Kahayan Hlir tampaknya bukan isapan jempol. Pj Kades
Mantaren I Hery Siswanto mengungkapkan, salah satu warganya positif terjangkit
penyakit kaki gajah.
Untuk itu dia berharap agar
instansi terkait segera melakukan langkah penanganan terhadap penyakit
tersebut. “Sehingga penyakit ini tidak berkembang atau menular kepada
masyarakat lainnya,†harap Hery, Minggu (16/6).
Terlebih, lanjut dia, instansi
terkait bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana mencegah
penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk itu. “Atau pemberantasan nyamuk
yang dapat menyebabkan serangan kaki gajah,†harapnya lagi.
Hery tidak menampik di derahnya
termasuk daerah endemis penyakit kaki gajah. Bahkan pada akhir Mei lalu, tidak
kurang dari 300 warga Desa Mantaren 1 dan 2 diperiksa darahnya. Dia mengaku,
sebelumnya juga telah diberikan obat cacing pencegah kaki gajah.
“Tujuan dari pemeriksaan darah
ini untuk menentukan tingkat keberhasilan pemberian obat cacing pencegahan kaki
gajah (filariasis) yang sudah diberikan sejak tahun 2016,†ungkap pria yang
keseharainnya juga bertugas di Sub Bag Protokol Setda Pulang Pisau tersebut.
Namun Hery mengaku belum
mengetahui hasil tes darah yang dilakukan terhadap 300 warganya itu. “Hasilnya
belum diketahui. Namun yang serangan kaki gajah terhadap salah satu warga kami,
itu memang positif,†ujarnya.
Dia mengaku warga Mantaren 1
sangat proaktif dalam memeriksakan diri untuk mencegah dan menghindari serangan
kaki gajah.
“Saya menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh warga yang telah proaktif dalam memberantas penyakit kaki
gajah di Mantaren 1. Dengan demikian kita harapkan, pemberantasan kaki gajah di
Mantaren 1 dapat berjalan efektif dan berhasil,†tandasnya. (art/ami/ctk/nto)