SUKAMARA – Kabupaten Sukamara tetap
berada dalam zona hijau terkait peta sebaran pandemi virus corona atau
coronavirus disease 2019 (Covid-19). Dengan demikian, kabupaten yang berjuluk
Bumi Gawi Barinjam tersebut masih dikategorikan aman dari penyebaran virus
yang berawal dari Wuhan, Tiongkok itu.
Bupati Sukamara H Windu
Subagio mengatakan, pencegahan Covid-19 di daerah itu tidak akan berhasil tanpa
dukungan semua pihak. Tidak terkecuali disiplin masyarakat dalam menaati
imbauan pemerintah terkait mewabahnya virus corona saat ini.
“Alhamdulillah, kita bersyukur
bahwa hingga saat ini status kabupaten kita masih berada di zona hijau dalam
sebaran Covid-19. Karapan kita ini bisa dipertahankan dan menjadi perhatian kita
bersama dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat,†kata Bupati Windu Subagio,
belum lama ini.
Berdasarkan data website resmi
media center gugus tugas covid-19 Kalimantan Tengah, peta sebaran Covid-19 di
Kabupaten Sukamara per tanggal 15 April masih berada di zona hijau, dengan
jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 4 orang.
Dengan demikian, Sukamara saat
ini merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang masih
berstatus aman dari sebaran Covid-19.
Meski demikian, Bupati Windu
Subagio menegaskan, pihaknya minta kepada seluruh jajaran agar pencegahan wabah
virus corona menjadi perhatian seluruh pihak. Masyarakat juga diminta untuk
tetap mewaspadai Covid-19 dengan terus melakukan pola hidup bersih dan sehat di
lingkungan masing-masing, serta rutin cuci tangan menggunakan sabun ataupun
antiseptik serta rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.
“Selain itu, pemerintah tetap
memberlakukan pengetatan kepada warga pendatang yang ingin masuk maupun
berkunjung ke daerah dengan melewati serangkaian tes kesehatan di pintu masuk
mau perbatasan antar kabupaten maupun provinsi,†tegasnya.