NANGA BULIK – Pemkab Lamandau mengambil langkah pengawasan
perbatasan Kalteng-Kalbar untuk mencegah penyebaran covid-19. Pasalnya,
Lamandau yang terletak di wilayah barat provinsi Kalteng dan berbatasan
langsung dengan provinsi kalimantan barat.
Bupati Lamandau, H Hendra
Lesmana mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk
melakukan check random terhadap
orang-orang yang melakukan perjalanan atau melintasi Lamandau.
“Bahwa Kalteng, salah
satu pintu masuknya juga dari Lamandau, yaitu lintas nasional berbatasan
Provinsi Kalbar. Melalui Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan kerja sama camat,
polsek dan babinsa untuk menentukan titik untuk melakukan cek random terhadap
pergerakan orang dari dan keluar lamandau melalui perbatasan,” ujarnya
usai menggelar rapat lintas instansi antisipasi penyebaran virus corona di Aula
Setda Lamandau, Senin (16/3).
Selain itu, pihaknya juga
akan gencar menyosialisasikan social distancing sebagai bentuk tindak lanjut
arahan presiden dalam menghadapi virus corona, seperti mengurangi kontak fisik.
“Yang selanjutnya,
protokol kesehatan kaitan arahan presiden sudah jelas untuk menerapkan social
distancing, mengurangi kontak fisik, mengurangi berkumpul. Pemda akan terus
mensosialisasikan hal tersebut,” lanjutnya.
Saat ditanya dampak corona
terhadap agenda pemkab Lamandau, orang nomor satu di Lamandau mengatakan
pihaknya akan menunda kegiatan luar ruang atau yang mengumpulkan masa.
Selain itu, rencana Pemkab
Lamandau akan menunda menggelar tablig akbar dengan mengundang ulama kondang,
Ustaz Abdul Somad pada 6 April mendatang.
“Contoh tablig akbar
yang akan direncanakan juga ditunda. Kemudian kegiatan – kegiatan di luar ruangan
yang dalam rangka mengumpulkan masa juga ditahan semua atau ditunda, semua
sampai situasi kembali pulih dan membaik,” pungkasnya.