KUALA
KAPUAS, PROKALTENG.CO – Musyawarah
perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Timpah juga berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Timpah, Senin (15/2). Dalam kegiatan tersebut, usulan bidang infrastruktur dan pendidikan lebih mendominasi. Pada kegiatan itu dihadiri bupati yang diwakilkan Asisten
I Drs Ilham
Anwar MPd sekaligus memimpin
kegiatan tersebut.
Tampak hadir
juga anggota DPRD Kapuas
Dapil III, Camat Timpah
Yubderi SPd MA, Kapolsek
Timpah, Danramil Timpah,
segenap perangkat
daerah terkait, para
kepala desa se-Kecamatan Timpah,
tokoh masyarakat
dan tokoh agama
setempat.
Ilham
Anwar yang mewakili
bupati menyampaikan tujuan
dari musrenbang
ini, guna menyepakati
langkahlangkah penanganan
program kegiatan
prioritas, yang
tercantum dalam daftar
usulan rencana kegiatan
pembangunan desa,
yang diintegrasikan dengan
prioritas pembangunan kabupaten
dan sebagai
bagian dari tahapan proses
penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD).
“Untuk
mewujudkan kesejahteraan
masyarakat, maka
diperlukan pengembangan
sumber daya
manusia dan pengembangan
ekonomi daerah,
dengan penunjang
utama yaitu melakukan
percepatan pembangunan
dan pengembangan
infrastruktur dasar
seperti jalan, jembatan,
air bersih, sanitasi,
listrik, telekomunikasi, pelabuhan dan
lain-lain,†ungkapnya.
Dirinya
berharap, dalam
musrenbang ini, dapat
dirumuskan dan disepakati
usulan program dan
kegiatan prioritas yang
akan diusulkan
dan
menjadi kewenangan perangkat
daerah kabupaten. Sementara
itu, anggota DPRD
Kapuas Dapil
3 Berinto menyarankan
dalam
forum agar
infrastruktur lebih menitikberatkan
pembukaan wilayah
terisolir. Yaitu
Dusun Kanjaru – Desa
Petak Puti – Lawang
Kamah
menuju jalur
lintas Palangka Raya-Buntok
sebagai prioritas
utama pembangunan tahun
2022.
Camat
Yubderi menjelaskan,
pada tahun 2022,
Kecamatan Timpah
lebih mengedepankan perencanaan pembangunan yang berkesinambungan, terstruktur dan terukur. Adapun usulan-usulan yang dibuat dikategorikan dua bagian, Yaitu usulan skala prioritas dan di luar skala
prioritas.
“Pada
skala prioritas terdiri
dari infrastruktur 39
usulan, bidang pendidikan 12
usulan, kesehatan 5
usulan, ekonomi dan
pemberdayaan 9 usulan. Sedangkan
usulan di luar
skala prioritas bidang infrastruktur
ada 17 usulan, bidang
pendidikan 37
usulan, kesehatan 4 usulan,â€
ungkapnya.
Dalam
musrenbang ini, usulan
infrastruktur dan pendidikan
mendominasi. Diantaranya
pembangunan jalan,
jembatan, irigasi
kawasan pertanian luas,
sanitasi dan air bersih, jaringan
listrik, jaringan telekomunikasi,
pembangunan gedung/sekolah, pengadaan mubiler
sekolah,
pelabuhan kecil, perumahan
dan pemukiman. Disusul
bidang pendidikan,
ekonomi dan pemberdayaan
bidang pertanian,
perikanan dan blok
pasar perdagangan.