31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Warga Keluhkan Lambatnya Pembangunan Infrastruktur

SAMPIT–Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur saat menghadiri Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kecamatan
Pulau Hanaut mengatakan bahwa warga di kecamatan tersebut mengeluhkan lambatnya
pembangunan infrastruktur di wilayah mereka ini.

“Kecamatan Pulau Hanaut
sangat jauh tertinggal dari kecamatan lain di Kabupaten Kotim sehingga
pembangunan infrastuktur jalan mengalami keterlambatan. Bahkan ada sebagian
desa yang belum teraliri oleh lampu penerangan atau listrik,” ujar
Rudianur, Kamis (16/1).

Menurut Rudianur, kecamatan
tersebut terisolasi lantaran posisi geografisnya berada di seberang sungai.
Ditambah lagi tidak ada akses jalan selain harus melewati aliran Sungai Mentaya,
maka dari itu ia mendesak agar Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kotim memperhatikan
infrastruktur penghubung antardesa. Apalagi ini merupakan tanggung jawab pemkab.

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Kesadaran Warga Sukseskan Pilkada

“Di kecamatan itu ada 12 desa
saling terhubung, tetapi ruas jalan penghubung sangat rusak parah. Melalui
musrenbang ini saya meminta pemerintah daerah dapat memperhatikan daerah
tersebut,” ucapnya.

Politikus Partai Golkar ini
juga mengatakan jika sektor lainnya di kecamatan itu sudah cukup baik seperti pendidikan
dan kesehatan, akan tetapi yang masih jauh dari harapan adalah infrastruktur
jalan dan aliran listrik. Kedua ini, ditegaskannya, merupakan urat nadi ekonomi
masyarakat di kecamatan tersebut untuk menghidupkan perekonomian. Mulai dari
pertanian, perkebunan kelapa hingga perikanan.

“Tanpa ada dua akses yang
pendukung tersebut tidak akan mungkin ekonomi masyarakat daerah itu bisa
meningkat. Kalau dikalkulasi panjang jalan yang perlu sentuhan pembangunan dan
statusnya jalan kabupaten ini ada sekitar 25 kilometer. Saya akan berusaha
memperjuangkannya agaar akses jalan tersebut mudah dilalui masyarakat,”pungkasnya.
(bah/ila)

Baca Juga :  Pelayanan Puskesmas Melati Ditutup Sementara, Ini Alasannya

SAMPIT–Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur saat menghadiri Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kecamatan
Pulau Hanaut mengatakan bahwa warga di kecamatan tersebut mengeluhkan lambatnya
pembangunan infrastruktur di wilayah mereka ini.

“Kecamatan Pulau Hanaut
sangat jauh tertinggal dari kecamatan lain di Kabupaten Kotim sehingga
pembangunan infrastuktur jalan mengalami keterlambatan. Bahkan ada sebagian
desa yang belum teraliri oleh lampu penerangan atau listrik,” ujar
Rudianur, Kamis (16/1).

Menurut Rudianur, kecamatan
tersebut terisolasi lantaran posisi geografisnya berada di seberang sungai.
Ditambah lagi tidak ada akses jalan selain harus melewati aliran Sungai Mentaya,
maka dari itu ia mendesak agar Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kotim memperhatikan
infrastruktur penghubung antardesa. Apalagi ini merupakan tanggung jawab pemkab.

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Kesadaran Warga Sukseskan Pilkada

“Di kecamatan itu ada 12 desa
saling terhubung, tetapi ruas jalan penghubung sangat rusak parah. Melalui
musrenbang ini saya meminta pemerintah daerah dapat memperhatikan daerah
tersebut,” ucapnya.

Politikus Partai Golkar ini
juga mengatakan jika sektor lainnya di kecamatan itu sudah cukup baik seperti pendidikan
dan kesehatan, akan tetapi yang masih jauh dari harapan adalah infrastruktur
jalan dan aliran listrik. Kedua ini, ditegaskannya, merupakan urat nadi ekonomi
masyarakat di kecamatan tersebut untuk menghidupkan perekonomian. Mulai dari
pertanian, perkebunan kelapa hingga perikanan.

“Tanpa ada dua akses yang
pendukung tersebut tidak akan mungkin ekonomi masyarakat daerah itu bisa
meningkat. Kalau dikalkulasi panjang jalan yang perlu sentuhan pembangunan dan
statusnya jalan kabupaten ini ada sekitar 25 kilometer. Saya akan berusaha
memperjuangkannya agaar akses jalan tersebut mudah dilalui masyarakat,”pungkasnya.
(bah/ila)

Baca Juga :  Pelayanan Puskesmas Melati Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Terpopuler

Artikel Terbaru