27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Pramuka Diajarkan untuk Menciantai Alam dan Lingkungan

SUKAMARA
– Wakil Bupati (Wabup) Sukamara H Ahmadi menegaskan kepada anggota pramuka
untuk turut berperan dalam tanggap bencana. Anggota pramuka pun, ujarnya, harus
bisa mengambil peran dalam segala hal dan kondisi yang terjadi di daerah.

Hal
ini disampaikannya ketika membuka kegiatan Kemah Besar Pramuka yang dipusatkan
di lapangan Krida Desa Karta Mulya, Kecamatan Sukamara, Jumat (13/9).

Wabup
mengatakan, pramuka harus bisa mengambil peran, terutama dalam hal kebencanaan
yang terjadi di daerah masing-masing.

“Sesuai
dengan Dasa Dharmanya, pramuka diajarkan juga untuk mencintai alam dan
lingkungan, dan juga menolong sesama, termasuk juga respon terharu bencana,”
ujar wabup.

Ia
menjelaskan, kedepan pramuka diharapkan bisa lebih diberikan pemahaman tentang
tanggap kebencanaan, sehingga bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi
bencana di daerah seperti bencana Karhutla.

Baca Juga :  1.242 Orang Mendapat Beasiswa

“Saat
terjadi Karhutla seperti inilah waktunya kita untuk memberikan pemahaman dan
pembelajaran kedapatan anak-anak pramuka pelan-pelan kita berikan ilmu tentang
kebencanaan, sehingga tidak hanya ditanamkan tentang jiwa sosial saja, tapi
juga kebencanaan,” jelasnya.

Sementara
itu, Ketua Kwarcab Sukamara, Ahmad Zunani mengatakan pelaksanaan kemah besar
pramuka tahun 2019 merupakan agenda rutin pramuka. Sekaligus sebagai upaya
untuk mempererat tali silaturahmi, baik antarsesama anggota pramuka maupun
masyarakat.

“Kemah
besar pramuka ini sangat penting untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan
para anggota pramuka. Jadi meskipun setiap tahun sudah anggota berganti, namun
harapan kami kemampuannya tetap bahkan lebih baik dari sebelumnya,” kata Ahmad
Zunani usai pembukaan kemah besar. (lan/ila/iha/CTK)

Baca Juga :  Batara Aman dan Kondusif

SUKAMARA
– Wakil Bupati (Wabup) Sukamara H Ahmadi menegaskan kepada anggota pramuka
untuk turut berperan dalam tanggap bencana. Anggota pramuka pun, ujarnya, harus
bisa mengambil peran dalam segala hal dan kondisi yang terjadi di daerah.

Hal
ini disampaikannya ketika membuka kegiatan Kemah Besar Pramuka yang dipusatkan
di lapangan Krida Desa Karta Mulya, Kecamatan Sukamara, Jumat (13/9).

Wabup
mengatakan, pramuka harus bisa mengambil peran, terutama dalam hal kebencanaan
yang terjadi di daerah masing-masing.

“Sesuai
dengan Dasa Dharmanya, pramuka diajarkan juga untuk mencintai alam dan
lingkungan, dan juga menolong sesama, termasuk juga respon terharu bencana,”
ujar wabup.

Ia
menjelaskan, kedepan pramuka diharapkan bisa lebih diberikan pemahaman tentang
tanggap kebencanaan, sehingga bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi
bencana di daerah seperti bencana Karhutla.

Baca Juga :  1.242 Orang Mendapat Beasiswa

“Saat
terjadi Karhutla seperti inilah waktunya kita untuk memberikan pemahaman dan
pembelajaran kedapatan anak-anak pramuka pelan-pelan kita berikan ilmu tentang
kebencanaan, sehingga tidak hanya ditanamkan tentang jiwa sosial saja, tapi
juga kebencanaan,” jelasnya.

Sementara
itu, Ketua Kwarcab Sukamara, Ahmad Zunani mengatakan pelaksanaan kemah besar
pramuka tahun 2019 merupakan agenda rutin pramuka. Sekaligus sebagai upaya
untuk mempererat tali silaturahmi, baik antarsesama anggota pramuka maupun
masyarakat.

“Kemah
besar pramuka ini sangat penting untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan
para anggota pramuka. Jadi meskipun setiap tahun sudah anggota berganti, namun
harapan kami kemampuannya tetap bahkan lebih baik dari sebelumnya,” kata Ahmad
Zunani usai pembukaan kemah besar. (lan/ila/iha/CTK)

Baca Juga :  Batara Aman dan Kondusif

Terpopuler

Artikel Terbaru