NANGA BULIK – Musibah banjir
yang menerjang Kabupaten Lamandau beberapa hari terakhir menjadi perhatian
khusus Pemerintah Kabupaten Lamandau. Terlebih banjir terjadi di tengah pandemi
Covid-19 yang juga melanda kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba tersebut.
Menyikapi hal ini, Pemkab
Lamandau sudah menyalurkan sejumlah bantuan bahan pokok kepada warga. Tak hanya
itu, sejumlah tempat pengungsian juga sudah disiapkan di beberapa titik untuk
menampung warga yang terdampak banjir.
Bupati hingga wakil bupati
bahkan turun langsung ke lokasi banjir untuk memastikan kondisi warga dan
dampak yang ditimbulkan akibat musibah tersebut. “Saya harap warga berhati-hati
dan waspada, karena banjir ini sangat parah. Banyak keluarga yang terdampak. Karena
itu pemerintah kabupaten sudah menyiapkan tempat pengungsian yang layak dan
sudah dilengkapi dapur umum dan fasilitas lainnya,” kata Wakil Bupati
Lamandau Riko Porwanto saat meninjau lokasi banjir di kawasan pasar, Kota Nanga
Bulik, Selasa (14/7).
Wabup menjelaskan, pihaknya
juga telah menyiagakan instansi terkait di sejumlah lokasi untuk mengumpulkan
data berdasarkan laporan pemdes dan kelurahan, serta menyiapkan evakuasi warga
yang terdampak. “Untuk Kelurahan Bulik, kita sudah menyiapkan dan mengaktifkan
kembali posko pengungsian yang berada di Gedung Sembaga Mas,†jelasnya.
Ditambahkannya, berdasarkan pantauan, terlihat
debit air dari Sungai Lamandau semakin tinggi dan merendam perumahan pertokoan
di daerah jalan niaga dan sekitarnya.