Site icon Prokalteng

Ciptakan Kota Bersih dan Indah

ciptakan-kota-bersih-dan-indah

BUNTOK–Wakil Ketua II DPRD
Barsel Hj Rayuhani mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Buntok untuk
bersama-sama menciptakan kota ini menjadi bersih dan indah, sehingga tidak ada
lagi kesan bahwa Barsel kota yang kotor dan dipenuhi sampah.

 â€œOleh karena itu, sangat diharapkan peran dari
dinas terkait yang membidangi Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman untuk terus
meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan kota yang bersih dan indah,” kata
Rayuhani, Rabu (15/5).

Dikatakan, bahwa masalah
kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan serius, terutama masalah
sampah. “Terkadang masyarakat sembarangan membuang sampah yang tidak pada
tempatnya,”katanya.

Legislator PAN Barsel itu
berharap, untuk menyelesaikan permasalahan dalam membuang sampah, kiranya Pemkab
Barsel terutama dinas terkait untuk membuat gerobak sampah dan menempatkannya di
semua komplek perumahan masyarakat.

“Dengan adanya gerobak
sampah, maka dalam mengantisipasi masalah pembuangan sampah tidak pada
tempatnya,” ungkap Rayuhani.

Menurut dia, problem sampah
di Barsel, khususnya di Kota Buntok memang memerlukan kesadaran dari
masyarakat. Pasalnya, permasalahan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah
saja. “Peran masyarakat sendiri untuk perilaku bersih dan sehat perlu
ditingkatkan, mengingat masih rendahnya kesadaran membuang sampah pada
tempatnya,” ungkap wanita berhijab ini.

Dikatakan, rendahnya
kesadaran itu, terlihat dari sampah rumah tangga, yang berhamburan di pinggir
jalan umum. Padahal pihak teknis telah menyediakan penampungan sampah
khusus. 

Wakil rakyat dari dapil II
Barsel itu menilai, tingkat ketaatan warga perlu dibenahi mengingat kebijakan
dan program yang dijalankan terkait kebersihan berjalan dengan baik. 

Rayuhani menambahkan,
pihaknya meminta dinas teknis, untuk memasang sejumlah pengumuman dan baliho,
berisikan imbauan membuang sampah pada tempatnya, namun pada kenyataannya
masyarakat masih tetap tidak peduli.

“Padahal kita inginkan
bersama keindahan dan kecantikan wajah Kota Buntok,”katanya.

Rayuhani menjelaskan,
menciptakan lingkungan sehat dan bersih, wajib dimulai dari diri sendiri.
Pemerintah daerah hanya sebagai perantara bagi masyarakat.  Oleh sebab itu, tambah dia, untuk menghindari
penumpukan sampah, dinas terkait bahkan sudah menambah tempat penampungan
sampah sementara, untuk selanjutnya di buang ke Tempat Pembuang Akhir.(ner/ila)

Exit mobile version