KUALA PEMBUANG – Lebih dari setengah anggota DPRD Seruyan
absen dalam pada pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa yang digelar dalam rangka
mendengar pidato kenegaraan Presiden RI pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)
ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia yang disiarkan langsung melalui virtual.
Jumat (14/8).
Dari 25 orang jumlah anggota DPRD Seruyan, hanya 12 orang
saja mengisi daftar hadir. Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo menyayangkan
atas ketidakhadiran anggota dewan. Padahal sebulan sebelum Rapat Paripurna
sudah mengadakan Banmus untuk menyusun agenda paripurna ini. Dimana menurut Eko, pihak Sekertariat DPRD
sudah mengirimkan undangan kepada masing-masing anggota dewan.
“Walaupun pada paripurna ini tidak Kuorum tidak
masalah,akan tetapi agenda ini sudah di Banmuskan beberapa waktu lalu dan
undangan juga sudah disampaikan kepada anggota masing-masing, sangat
disayangkan sekali apalagi ini kan agenda Negara seharusnya mereka mengahadiri
acara ini,”katanya
Zuli Eko
menyebutkan,penanganan pelanggaran tersebut nantinya akan ditangani oleh
Badan Kehormatan (BK) DPRD Seruyan. Dimana melalui Badan Kehormatan akan selalu
mengingatkan keaktifan dari teman-teman. “Apalagi Paripurna ini hanya duduk,
tetapi masih banyak yang tidak aktif. Apalagi kalau ada kegiatan yang harus
berdiri,†ujarnya.
“Pidato kepresidenan ini
sangat penting, karena banyak pemaparan pidato presiden yang isinya bagaimana
kita memajukan Indonesia termasuk Kabupaten Seruyan,“ pungkasnya.