25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Pancasila Harus Terus Diperjuangkan

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara menggelar apel upacara peringatan hari lahir
Pancasila. Kegiatan digelar di halaman kantor Bupati Sukamara, Kamis (13/6).
Bertindak sebagai Irup upacara, Bupati Sukamara H Windu Subagio dan upacara
berlangsung khidmat serta dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Sukamara, unsur
forkopimda, kepala PD, dan TNI-Polri dan pegawai di lingkungan Pemkab Sukamara.

Dalam
sambutannya Plt Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) RI Hariyono,
yang dibacakan langsung oleh Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan,
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang di bangun oleh
para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah. Meskipun masih belum secara
sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila
sebagai suatu keyakinan dan pendirian harus terus diperjuangkan. Keberagaman
kondisi aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam
bingkai kebangsaan yang inklusif,” ujarnya, Kamis (13/6).

Baca Juga :  PDAM Terpaksa Menaikan Tarif Penggunaan Air

Dia
menjelaskan, proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-nilai pancasila
harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus-menerus. “Karena Pancasila harus
tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam berkehidupan sehari-hari,”
jelasnya.

Berkat
Pancasila, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu
berkah. Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut
menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhineka Tunggal Ika. Dalam
konteks itulah sesuai dengan pesan presiden bahwa memperingati dan merayakan
hari kelahiran Pancasila merupakan suatu keniscayaan.

“Pertama
kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah di mana pendiri
bangsa berhasil menggali nilai-nilai yang fundamental bangsa Indonesia sebagai
dasar negara bangsa Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Segera Perbaiki Jalur Darat, Untuk Beri Kenyamanan Pemudik

Dia
menambahkan, sebagai bangsa besar tidak boleh meninggalkan sejarah, sebagaimana
yang pernah dikatakan oleh bung Karno “Jas Merah”. Untuk menghormati jasa
pendiri bangsa sekaligus meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara. “Untuk
itulah kita rutin memperingati hari kelahiran Pancasila setiap tahunnya sebagai
salah satu kebanggaan nasional (national pride),” pungkasnya. (lan/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara menggelar apel upacara peringatan hari lahir
Pancasila. Kegiatan digelar di halaman kantor Bupati Sukamara, Kamis (13/6).
Bertindak sebagai Irup upacara, Bupati Sukamara H Windu Subagio dan upacara
berlangsung khidmat serta dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Sukamara, unsur
forkopimda, kepala PD, dan TNI-Polri dan pegawai di lingkungan Pemkab Sukamara.

Dalam
sambutannya Plt Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) RI Hariyono,
yang dibacakan langsung oleh Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan,
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang di bangun oleh
para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah. Meskipun masih belum secara
sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila
sebagai suatu keyakinan dan pendirian harus terus diperjuangkan. Keberagaman
kondisi aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam
bingkai kebangsaan yang inklusif,” ujarnya, Kamis (13/6).

Baca Juga :  PDAM Terpaksa Menaikan Tarif Penggunaan Air

Dia
menjelaskan, proses internalisasi sekaligus pengalaman nilai-nilai pancasila
harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus-menerus. “Karena Pancasila harus
tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam berkehidupan sehari-hari,”
jelasnya.

Berkat
Pancasila, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu
berkah. Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut
menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan Bhineka Tunggal Ika. Dalam
konteks itulah sesuai dengan pesan presiden bahwa memperingati dan merayakan
hari kelahiran Pancasila merupakan suatu keniscayaan.

“Pertama
kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah di mana pendiri
bangsa berhasil menggali nilai-nilai yang fundamental bangsa Indonesia sebagai
dasar negara bangsa Indonesia,” katanya.

Baca Juga :  Segera Perbaiki Jalur Darat, Untuk Beri Kenyamanan Pemudik

Dia
menambahkan, sebagai bangsa besar tidak boleh meninggalkan sejarah, sebagaimana
yang pernah dikatakan oleh bung Karno “Jas Merah”. Untuk menghormati jasa
pendiri bangsa sekaligus meneguhkan komitmen terhadap ideologi negara. “Untuk
itulah kita rutin memperingati hari kelahiran Pancasila setiap tahunnya sebagai
salah satu kebanggaan nasional (national pride),” pungkasnya. (lan/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru