25.4 C
Jakarta
Saturday, March 15, 2025

Masih Musim Hujan, 1 Hektar Lahan Sawit di Lamandau Justru Terbakar

NANGA BULIK, PROKALTENG – Kendati diprediksi masih musim hujan, Namun tak disangka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau justru berjibaku memadamkan kebakaran lahan sawit di Desa Bumi Agung, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, baru-baru ini.

Tak tanggung-tanggung luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 1 hektar dengan vegetasi berupa semak belukar dan jenis tanah gambut yang sangat rawan terbakar telah ditanami pohon sawit warga sekitar.

Kepala BPBD Lamandau, Hendikel menyatakan bahwa laporan kebakaran diterima dari anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kabupaten Lamandau. Tim bergerak menuju lokasi pada Kamis (13/2/2025) pukul 13.50 WIB. Beruntung bisa berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga :  Pengaspalan Jalan Dikerjakan, Arus Kendaraan Dialihkan

“Kami menggunakan satu unit mobil Slip On, satu unit mobil pikap, serta sejumlah peralatan seperti selang besar dan kecil untuk memadamkan api. Proses pemadaman dilakukan dengan mesin apung dan mobil Slip On BPBD,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, malam tadi.

Hendikel mengungkapkan bahwa kebakaran ini tergolong tipe permukaan dan bawah yang menyebar pada area gambut. Upaya pemadaman yang dilakukan, BPBD bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas E1 dan masyarakat setempat.

“Jenis tanah gambut cukup sulit ditangani karena api dapat menyebar di bawah permukaan. Namun, berkat koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan sepenuhnya,”ujarnya.

Disinggung mengenai kendala di lapangan, ia mengatakan akses jalan yang sempit dan lokasi kejadian yang cukup jauh dari posko TRC-PB. Meski demikian, namun seluruh anggota tim berhasil keluar dari lokasi dengan selamat dan kembali ke posko setelah memastikan tidak ada lagi titik api yang aktif.

Baca Juga :  Ikut Petik Cabai di Kelurahan Nanga Bulik, Lilis Serap Aspirasi Petani

“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas di area rawan kebakaran. Terutama pada lahan gambut yang mudah terbakar,” pungkas dia. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG – Kendati diprediksi masih musim hujan, Namun tak disangka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau justru berjibaku memadamkan kebakaran lahan sawit di Desa Bumi Agung, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, baru-baru ini.

Tak tanggung-tanggung luas area yang terbakar diperkirakan mencapai 1 hektar dengan vegetasi berupa semak belukar dan jenis tanah gambut yang sangat rawan terbakar telah ditanami pohon sawit warga sekitar.

Kepala BPBD Lamandau, Hendikel menyatakan bahwa laporan kebakaran diterima dari anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kabupaten Lamandau. Tim bergerak menuju lokasi pada Kamis (13/2/2025) pukul 13.50 WIB. Beruntung bisa berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca Juga :  Pengaspalan Jalan Dikerjakan, Arus Kendaraan Dialihkan

“Kami menggunakan satu unit mobil Slip On, satu unit mobil pikap, serta sejumlah peralatan seperti selang besar dan kecil untuk memadamkan api. Proses pemadaman dilakukan dengan mesin apung dan mobil Slip On BPBD,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, malam tadi.

Hendikel mengungkapkan bahwa kebakaran ini tergolong tipe permukaan dan bawah yang menyebar pada area gambut. Upaya pemadaman yang dilakukan, BPBD bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas E1 dan masyarakat setempat.

“Jenis tanah gambut cukup sulit ditangani karena api dapat menyebar di bawah permukaan. Namun, berkat koordinasi yang baik, api berhasil dipadamkan sepenuhnya,”ujarnya.

Disinggung mengenai kendala di lapangan, ia mengatakan akses jalan yang sempit dan lokasi kejadian yang cukup jauh dari posko TRC-PB. Meski demikian, namun seluruh anggota tim berhasil keluar dari lokasi dengan selamat dan kembali ke posko setelah memastikan tidak ada lagi titik api yang aktif.

Baca Juga :  Ikut Petik Cabai di Kelurahan Nanga Bulik, Lilis Serap Aspirasi Petani

“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas di area rawan kebakaran. Terutama pada lahan gambut yang mudah terbakar,” pungkas dia. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru