26.3 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

Muara Teweh Diselimuti Kabut Asap BPBD Bagikan Masker

MUARA TEWEH- Kabut asap diduga akibat kebakaran
hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara).
Kabut asap ini sempat berkurang akibat diguyur hujan. Dalam dua hari terakhir
kabut asap tercium menyengat akibat pembakaran hutan dan lahan. Diduga kabut
asap berasal kiriman dari daerah lain.

Pemkab Batara melalui dinas terkait tak tinggal
diam. Kamis (12/9) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batara
membagikan sebanyak 10.000  lembar masker
kepada para pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

Pembagian masker dilakukan di lima titik ruas
jalan dalam Kota Muara Teweh. Yakni di Pasar PBB, Jalan Panglima Batur eks
Pasar Pendopo, kawasan Bundaran Bupati menuju Jalan Yetro Sinseng, di Jalan
Ahmad Yani menuju Bundaran Nelayan (patung tani), dan Jalan Yetro Sinseng di
Budaran Dermaga

Baca Juga :  Bupati Resmikan Kantor DPMPTSP Lamandau

Kepala Pelaksana BPBD Batara Gazali Montalatua
melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Ali Wardana mengatakan, akibat
kabut asap yang ditimbulkan dari karhutla bisa berdampak terhadap kesehatan
manusia.

Dampak dari kabut asap tersebut antara lain
penyakit ISPA, asma, pneumonia, dan iritasi mata.

 â€œUntuk
itu kami dari BPBD Kabupaten Batara membagikan masker kepada warga masyarakat
yang melakukan aktivitas di luar rumah,” kata Ali, di sela-sela membagikan
masker di Jalan Yetro Singseng.  

Pihaknya mengimbau, agar warga masyarakat untuk
mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal itu, kata dia, untuk mengindari
terhirup asap dari hasil pembakaran hutan dan lahan. “Kami menghimbau agar
menggunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah,” tandasnya. (dad/ram)

Baca Juga :  Dewan Dorong Kades Proaktif

 

 

MUARA TEWEH- Kabut asap diduga akibat kebakaran
hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara).
Kabut asap ini sempat berkurang akibat diguyur hujan. Dalam dua hari terakhir
kabut asap tercium menyengat akibat pembakaran hutan dan lahan. Diduga kabut
asap berasal kiriman dari daerah lain.

Pemkab Batara melalui dinas terkait tak tinggal
diam. Kamis (12/9) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batara
membagikan sebanyak 10.000  lembar masker
kepada para pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

Pembagian masker dilakukan di lima titik ruas
jalan dalam Kota Muara Teweh. Yakni di Pasar PBB, Jalan Panglima Batur eks
Pasar Pendopo, kawasan Bundaran Bupati menuju Jalan Yetro Sinseng, di Jalan
Ahmad Yani menuju Bundaran Nelayan (patung tani), dan Jalan Yetro Sinseng di
Budaran Dermaga

Baca Juga :  Bupati Resmikan Kantor DPMPTSP Lamandau

Kepala Pelaksana BPBD Batara Gazali Montalatua
melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Ali Wardana mengatakan, akibat
kabut asap yang ditimbulkan dari karhutla bisa berdampak terhadap kesehatan
manusia.

Dampak dari kabut asap tersebut antara lain
penyakit ISPA, asma, pneumonia, dan iritasi mata.

 â€œUntuk
itu kami dari BPBD Kabupaten Batara membagikan masker kepada warga masyarakat
yang melakukan aktivitas di luar rumah,” kata Ali, di sela-sela membagikan
masker di Jalan Yetro Singseng.  

Pihaknya mengimbau, agar warga masyarakat untuk
mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal itu, kata dia, untuk mengindari
terhirup asap dari hasil pembakaran hutan dan lahan. “Kami menghimbau agar
menggunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah,” tandasnya. (dad/ram)

Baca Juga :  Dewan Dorong Kades Proaktif

 

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru