KASONGAN–Sebelum mengakhiri
masa jabatannya, Komisi I DPRD Kabupaten Katingan menyempatkan diri untuk
melakukan kunjungan kerja ke KPU Kabupaten Katingan, dalam rangka mendengarkan
berbagai persoalan yang dihadapi selama ini. Dari pertemuan itu ada beberapa
persoalan yang menjadi evaluasi terus menerus.
Pertama, masalah Daftar
Pemilih Tetap (DPT). Dari hasil evaluasi pelaksanaan Pilpres dan Pileg beberapa
waktu yang lalu, masih banyak ditemukan pemilih menggunakan hak pilih memakai
KTP-el. Oleh sebab itulah kedepan DPT
harus menjadi prioritas untuk dibenahi.
Anggota DPRD Kabupaten
Katingan Yanel menilai, jika banyak masyarakat menggunakan KTP, maka hal itu
menandakan warga belum masuk ke dalam DPT. Terkait persoalan ini ujarnya, tentu
yang tidak kalah penting juga adalah menghimbau kepada masyarakat agar aktif
melaporkan jika ada warga yang meninggal atau pindah dan sebagainya.
“Kemudian permasalahan
berikutnya adalah masalah teknis.Dari hasil evaluasi KPU Katingan permasalahan
yang perlu dibenahi adalah terlalu mepetnya sarana prasarana diterima oleh KPU
Katingan. Hal ini cukup menyulitkan pendistribusian dilapangan dengan geografi
yang luas dan kondisi koneksifitas yang sulit. Terbatasnya sarana penunjang
transportasi juga menjadi PR tersendiri,†ungkapnya kepada wartawan, Senin
(12/8).
Selanjutnya mereka juga
menanyakan untuk proses pelantikan anggota DPRD Katingan yang baru. Dari
informasi yang didapatkan, seluruh administrasi dari KPU Katingan sudah
diserahkan melalui Pemerintah Daerah pada awal bulan Agustus 2019 untuk
diteruskan kepada Gubernur Kalimantan Tengah untuk diproses selanjutnya.
“Diharapkan pelaksanaan
pelantikan dapat dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2019,†tandasnya. (eri/abe)