BUNTOK, PROKALTENG.CO – Komando Distrik Militer (Kodim) 1012/Buntok menggelar tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik semester I tahun 2022 dan Uji Kenaikan Pangkat (UKP) terhadap puluhan anggota. Tes itu dilaksanakan di Stadion Batuah Buntok, Kamis (12/05/2022).
“Tes Garjas ini diikuti 80 anggota Kodim yang terdiri dari 35 anggota yang akan UKP dan 45 anggota yang melaksanakan Semapta periodik,” kata Komandan Kodim 1012/Buntok Letkol Inf Dwi Tantomo.
Dia menjelaslan, tes Garjas periodik merupakan salah satu tolok ukur pembinaan satuan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit, sekaligus mengukur kemampuan kesemaptaan jasmani seorang prajurit secara berkala.
Sementara untuk Garjas UKP, sebagai persyaratan prajurit untuk naik pangkat satu tingkat lebih tinggi.
“Garjas merupakan salah satu syarat bagi seorang prajurit untuk mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Dengan syarat nilai Garjas harus sesuai dengan standar kelulusan yang telah ditentukan,” ujarnya.
Kepada anggota yang mengikuti Garjas, Dwi Tantomo mengingatkan agar dalam pelaksanaan kesemaptaan, tetap harus melihat aspek kesehatan dan kondisi tubuh masing-masing.
“Rekan-rekan anggota sendiri yang tahu kondisi dan keadaan fisik rekan-rekan. Bagi yang tidak kuat, jangan dipaksakan daripada nanti terjadi apa-apa. Lakukan dengan semangat dan jaga keselamatan,” tegasnya.
Tes Garjas kesemaptaan itu sendiri terbagi dalam dua, yakni Semapta A dan B yang terdiri dari materi lari 12 menit, sit up, push up, pull up, lunges dan shuttle run, serta tes dasar renang militer. (nto/hnd)
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Komando Distrik Militer (Kodim) 1012/Buntok menggelar tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik semester I tahun 2022 dan Uji Kenaikan Pangkat (UKP) terhadap puluhan anggota. Tes itu dilaksanakan di Stadion Batuah Buntok, Kamis (12/05/2022).
“Tes Garjas ini diikuti 80 anggota Kodim yang terdiri dari 35 anggota yang akan UKP dan 45 anggota yang melaksanakan Semapta periodik,” kata Komandan Kodim 1012/Buntok Letkol Inf Dwi Tantomo.
Dia menjelaslan, tes Garjas periodik merupakan salah satu tolok ukur pembinaan satuan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit, sekaligus mengukur kemampuan kesemaptaan jasmani seorang prajurit secara berkala.
Sementara untuk Garjas UKP, sebagai persyaratan prajurit untuk naik pangkat satu tingkat lebih tinggi.
“Garjas merupakan salah satu syarat bagi seorang prajurit untuk mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Dengan syarat nilai Garjas harus sesuai dengan standar kelulusan yang telah ditentukan,” ujarnya.
Kepada anggota yang mengikuti Garjas, Dwi Tantomo mengingatkan agar dalam pelaksanaan kesemaptaan, tetap harus melihat aspek kesehatan dan kondisi tubuh masing-masing.
“Rekan-rekan anggota sendiri yang tahu kondisi dan keadaan fisik rekan-rekan. Bagi yang tidak kuat, jangan dipaksakan daripada nanti terjadi apa-apa. Lakukan dengan semangat dan jaga keselamatan,” tegasnya.
Tes Garjas kesemaptaan itu sendiri terbagi dalam dua, yakni Semapta A dan B yang terdiri dari materi lari 12 menit, sit up, push up, pull up, lunges dan shuttle run, serta tes dasar renang militer. (nto/hnd)
