MUARA TEWEH-Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Barito Utara (Batara) berencana melaksanakan lelang jabatan. Pasalnya,
banyak jabatan kosong karena banyak pejabat yang memasuki masa purna tugas
(pensiun) dan ada yang meninggal dunia.
Agar tidak menyalahi
ketentuan, Bupati Batara H Nadalsyah pun mendatangi Kantor Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk
berkonsultasi. Pasalnya, Nadalsyah menyatakan maju sebagai calon gubernur pada
pilkada 2020 ini.
Dalam konsultasi tersebut,
Bawaslu Kalteng menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab
Batara) agar melakukan konsultasi lagi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
dan meminta rekomendasi untuk masalah lelang tersebut.
“Kami sarankan agar
Pemkab Batara berkonsultasi ke Kemendagri sesuai dengan ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku,” jelas Satriadi di ruang kerja Ketua
Bawaslu Kalteng, Jumat (10/1).
Ketua Bawaslu menjelaskan
bahwa setelah mendapat rekomendasi tertulis dari Kemendagri, agar Pemkab Batara
memberitahukan kepada Bawaslu. “Hal ini untuk mencegah timbulnya
permasalahan kemudian hari,” ucap Satriadi.
Setelah melakukan konsultasi
tersebut, Bupati Batara H Nadalsyah langsung memerintahkan kepada Plt Kepala
BKPSDM Batara untuk segera menindaklanjuti hasil konsultasi yang telah
dilakukan dengan Bawaslu.
“Segera lakukan
konsultasi dengan Kemendagri, terlebih kita telah mendapat rekomendasi dari
KASN untuk pembentukan Pansel Lelang Jabatan,” ungkap Nadalsyah.
Bupati dua periode itu
menyampaikan maksud tujuan dari konsultasi ini agar nantinya produk hukum yang
akan dilaksanakan tidak menjadi cacat hukum atau menyalahi prosedur yang
berlaku.
“Sebab saya rencananya
akan mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng sebagai Bakal Calon
Gubernur, sementara para pejabat eselon II di Barito Utara masih banyak yang
kosong,” jelas H Nadalsyah.
“Kekosongan hampir lebih dari
satu tahun, oleh karena itu saya meminta saran masukan dari Bawaslu terkait
rencana Pemkab Batara untuk melaksanakan lelang jabatan,” ungkap Bupati.
(her/uni)