28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Empat Bocah Dibawah Umur Diamankan

PANGKALAN BUN-Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Kotawaringin Barat mengamankan empat bocah yang masih dibawah umur. Keempatnya
diamankan bersama dengan para orang tuanya warga Kampung Baru Kecamatan Arut
Selatan Kobar, Rabu (12/6) pagi. Mereka diamankan karena meminta-minta uang
baik di pertokoan, warung hingga kepada para pengendara yang melintas
dijalanan. Ironisnya anak-anak yang masih berumur delapan hingga sembilan tahun
ini berani memaksa dan mengancam siapapun apabila tidak diberi uang.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni ketika
dibincangi dikantornya mengatakan, mereka diamankan bersama para orang tuanya
setelah mendapatkan laporan dari warga. Tindakan ini harus dilakukan karena aksi
yang dilakukan bocah-nocah tersebut bukan yang pertama kali. Tetapi mereka
sudah diamankan untuk ketiga kalinya dengan persoalan yang sama. Namun sangat
disayangkan orang tua yang selama ini mengetahui diduga malah melakukan
pembiaran.

Baca Juga :  Raperda Penanggulangan Bencana Kembali Dibahas

“Kami sudah beberapa kali memberikan imbauan dan
peringatan kepada para orang tuanya agar bisa dilakukan pembinaan. Apalagi
selama ini mereka mengetahui aksi yang dilakukan anak-anaknya dan terkesan
membiarkan,”katanya.

Beberapa masyarakat mengeluh dengan keberadaan anak-anak
tersebut karena aksi yang dilakukan terbilang berani. Selain melakukan
pengancaman dan memaksa siapa saja yang ditemui, mereka tidak jarang membawa
batu melempari dan memukul-mukul kaca mobil. Hal ini sangat membuat keresahan
dan masyarakat tidak ingin bwrtindak tegas karena mereka masih dibawah umur.
Ironisnya mereka juga kerap kali ditemukan mabuk menggunakan lem dilokasi yang
selalu berpindah-pindah.

“Kami sudah tiga kali menyerahkan ke dinas sosial
untuk dilakukan pembinaan bersama dengan orang tuanya, tetapi masih saja turun
ke jalan. Suatu hari juga pernah dikirim ke pondok pesantren anak-anak tersebut
justru kabur dan kembali melakukan aksinya,”ungkapnya.

Baca Juga :  Lelang Jabatan Sekda Dibuka

Kali ini pihaknya memberikan peringatan keras kepada para
orang tua agar melakukan pengawasan dan pembinaan. Supaya anak-anak ini tidak
turun ke jalan dan menikmati masanya untuk menikmati perhatiannya. (son)

PANGKALAN BUN-Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Kotawaringin Barat mengamankan empat bocah yang masih dibawah umur. Keempatnya
diamankan bersama dengan para orang tuanya warga Kampung Baru Kecamatan Arut
Selatan Kobar, Rabu (12/6) pagi. Mereka diamankan karena meminta-minta uang
baik di pertokoan, warung hingga kepada para pengendara yang melintas
dijalanan. Ironisnya anak-anak yang masih berumur delapan hingga sembilan tahun
ini berani memaksa dan mengancam siapapun apabila tidak diberi uang.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni ketika
dibincangi dikantornya mengatakan, mereka diamankan bersama para orang tuanya
setelah mendapatkan laporan dari warga. Tindakan ini harus dilakukan karena aksi
yang dilakukan bocah-nocah tersebut bukan yang pertama kali. Tetapi mereka
sudah diamankan untuk ketiga kalinya dengan persoalan yang sama. Namun sangat
disayangkan orang tua yang selama ini mengetahui diduga malah melakukan
pembiaran.

Baca Juga :  Raperda Penanggulangan Bencana Kembali Dibahas

“Kami sudah beberapa kali memberikan imbauan dan
peringatan kepada para orang tuanya agar bisa dilakukan pembinaan. Apalagi
selama ini mereka mengetahui aksi yang dilakukan anak-anaknya dan terkesan
membiarkan,”katanya.

Beberapa masyarakat mengeluh dengan keberadaan anak-anak
tersebut karena aksi yang dilakukan terbilang berani. Selain melakukan
pengancaman dan memaksa siapa saja yang ditemui, mereka tidak jarang membawa
batu melempari dan memukul-mukul kaca mobil. Hal ini sangat membuat keresahan
dan masyarakat tidak ingin bwrtindak tegas karena mereka masih dibawah umur.
Ironisnya mereka juga kerap kali ditemukan mabuk menggunakan lem dilokasi yang
selalu berpindah-pindah.

“Kami sudah tiga kali menyerahkan ke dinas sosial
untuk dilakukan pembinaan bersama dengan orang tuanya, tetapi masih saja turun
ke jalan. Suatu hari juga pernah dikirim ke pondok pesantren anak-anak tersebut
justru kabur dan kembali melakukan aksinya,”ungkapnya.

Baca Juga :  Lelang Jabatan Sekda Dibuka

Kali ini pihaknya memberikan peringatan keras kepada para
orang tua agar melakukan pengawasan dan pembinaan. Supaya anak-anak ini tidak
turun ke jalan dan menikmati masanya untuk menikmati perhatiannya. (son)

Terpopuler

Artikel Terbaru