26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Selalu Menangis Mendengar Ada Masyarakat Meninggal karena Covid-19

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Hingga saat ini penularan Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
masih terus meningkat. Bahkan dalam satu minggu ini ada tiga pasien meninggal
dunia yaitu satu pasien dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, satu dari
Kecamatan Baamang, dan satu orang dari Kecamatan Antang Kalang.

Bupati mengaku sangat
sedih dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya tiga pasien tersebut, dan
prihatin, karena kasus baru Covid-19 terus bertambah, bahkan pasien yang
meninggal dunia juga bertambah.

“Selama ini saya
bisa menahan tangis kalau  menghadapi
masalah, tetapi saat ini saya selalu menangis setiap kali mendengar ada
masyarakat saya yang meninggal karena Covid-19. Saya merasa tidak bisa
melindungi masyarakat daerah ini, dan saya juga merasa tidak ada artinya
kemajuan kalau ini masih terjadi,” sampai Supian Hadi Senin (11/1).

Baca Juga :  Berharap Pihak Perusahaan Ikut Membantu Mengatasi Dampak Banjir

Satuan Tugas Penanganan
Covid-19 Kotim merilis data pada Senin 
siang, terdapat tambahan satu pasien positif meninggal dunia dari
Kecamatan Antang Kalang dan secara kumulatif, kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim
sudah mencapai 1.238 kasus, terdiri dari 1.003 sembuh, 193 orang masih dirawat
dan 42 orang meninggal dunia.

Supian Hadi
mengapresiasi dan berterima kasih kepada tenaga kesehatan dan medis, Satuan
Tugas Penanganan Covid-19 Kotim dan semua pihak yang terus berusaha membantu
menanggulangi pandemi mematikan ini. Dia mengajak masyarakat membantu pemerintah
memutus mata rantai penularan Covid-19 itu, dengan cara menerapkan protokol
kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Saya meminta
masyarakat tetap melakukan Prokes dan menjadikan hal yang wajib kita lakukan
agar tidak tertular maupun menularkan virus itu, dengan selalu memakai masker,
menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. Tanpa dukungan masyarakat,
kerja keras ini tidak akan berhasil maksimal,” ucap SHD.

Baca Juga :  Sepakat Pembelajaran Tatap Muka, Begini Ketentuannya

Terkait program
vaksinasi Covid-19, Bupati dua periode ini juga meminta Dinas Kesehatan maupun
instansi terkait lainnya untuk menyosialisasikannya lebih gencar lagi agar
masyarakat dapat memahami pentingnya vaksinasi agar pandemi ini segera
berakhir.

“Saya siap menjadi orang pertama di daerah
ini yang divaksinasi Covid-19. Kalau nantinya hasil skrining kesehatan saya
memenuhi syarat,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Hingga saat ini penularan Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
masih terus meningkat. Bahkan dalam satu minggu ini ada tiga pasien meninggal
dunia yaitu satu pasien dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, satu dari
Kecamatan Baamang, dan satu orang dari Kecamatan Antang Kalang.

Bupati mengaku sangat
sedih dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya tiga pasien tersebut, dan
prihatin, karena kasus baru Covid-19 terus bertambah, bahkan pasien yang
meninggal dunia juga bertambah.

“Selama ini saya
bisa menahan tangis kalau  menghadapi
masalah, tetapi saat ini saya selalu menangis setiap kali mendengar ada
masyarakat saya yang meninggal karena Covid-19. Saya merasa tidak bisa
melindungi masyarakat daerah ini, dan saya juga merasa tidak ada artinya
kemajuan kalau ini masih terjadi,” sampai Supian Hadi Senin (11/1).

Baca Juga :  Berharap Pihak Perusahaan Ikut Membantu Mengatasi Dampak Banjir

Satuan Tugas Penanganan
Covid-19 Kotim merilis data pada Senin 
siang, terdapat tambahan satu pasien positif meninggal dunia dari
Kecamatan Antang Kalang dan secara kumulatif, kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim
sudah mencapai 1.238 kasus, terdiri dari 1.003 sembuh, 193 orang masih dirawat
dan 42 orang meninggal dunia.

Supian Hadi
mengapresiasi dan berterima kasih kepada tenaga kesehatan dan medis, Satuan
Tugas Penanganan Covid-19 Kotim dan semua pihak yang terus berusaha membantu
menanggulangi pandemi mematikan ini. Dia mengajak masyarakat membantu pemerintah
memutus mata rantai penularan Covid-19 itu, dengan cara menerapkan protokol
kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Saya meminta
masyarakat tetap melakukan Prokes dan menjadikan hal yang wajib kita lakukan
agar tidak tertular maupun menularkan virus itu, dengan selalu memakai masker,
menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. Tanpa dukungan masyarakat,
kerja keras ini tidak akan berhasil maksimal,” ucap SHD.

Baca Juga :  Sepakat Pembelajaran Tatap Muka, Begini Ketentuannya

Terkait program
vaksinasi Covid-19, Bupati dua periode ini juga meminta Dinas Kesehatan maupun
instansi terkait lainnya untuk menyosialisasikannya lebih gencar lagi agar
masyarakat dapat memahami pentingnya vaksinasi agar pandemi ini segera
berakhir.

“Saya siap menjadi orang pertama di daerah
ini yang divaksinasi Covid-19. Kalau nantinya hasil skrining kesehatan saya
memenuhi syarat,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru