26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sepakat Pembelajaran Tatap Muka, Begini Ketentuannya

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO- Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dalam waktu dekat berencana menggelar sekolah tatap muka, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait juga sedang mengkaji untuk menggelar sekolah tatap muka. Menyikapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mendukung namun dengan catatan.

"Kita dukung digelar sekolah tatap muka, tapi harus dilihat dari zona wilayah, dan dipersiapkan secara matang," ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, S.Hut.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, zona yang dimaksudkan apakah hijau dari Covid-19, dan juga koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kapuas, apakah bisa digelar sekolah tatap muka. "Paling utama ada jaminan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat, dan diawasi dengan baik," tegasnya.

Baca Juga :  Tahap Tiga, Vaksinasi Booster Khusus untuk Tenaga kesehatan

Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas Ngaju ini, menambahkan memang kegiatan belajar secara daring tidak terlalu efektif, apalagi wilayah yang susah sinyal atyau jaringan internet, dan selayaknya digelar sekolah tatap muka, tapi ada pengawasan dari berbagai pihak.

"Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring tidak efektif, dan kita minta dinas terkait mengkaji sekolah tatap muka, terutama wilayah zona hijau," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ada kejenuhan dari anak didik yang melaksanakan sekolah jarak jauh atau daring. Sehingga ada pengkajian mendalam, agar dapat digelar secara tepat dan tidak membahayakan tenaga pendidika, serta anak didik.

Didi mengajak semua lapisan masyarakat tetap ikuti himbauan pemerintah, dan menerapkan Prokes Covid-19 secara ketat, mulai menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi aktifitas diluar rumah yang tidak produktif.

Baca Juga :  Wabup Gumas: Anggaran Tak Harus Dihabiskan

"Itu kepentingan, kesehatan, dan keselamatan bersama," tutupnya.

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO- Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dalam waktu dekat berencana menggelar sekolah tatap muka, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait juga sedang mengkaji untuk menggelar sekolah tatap muka. Menyikapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mendukung namun dengan catatan.

"Kita dukung digelar sekolah tatap muka, tapi harus dilihat dari zona wilayah, dan dipersiapkan secara matang," ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, S.Hut.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, zona yang dimaksudkan apakah hijau dari Covid-19, dan juga koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kapuas, apakah bisa digelar sekolah tatap muka. "Paling utama ada jaminan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat, dan diawasi dengan baik," tegasnya.

Baca Juga :  Tahap Tiga, Vaksinasi Booster Khusus untuk Tenaga kesehatan

Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas Ngaju ini, menambahkan memang kegiatan belajar secara daring tidak terlalu efektif, apalagi wilayah yang susah sinyal atyau jaringan internet, dan selayaknya digelar sekolah tatap muka, tapi ada pengawasan dari berbagai pihak.

"Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring tidak efektif, dan kita minta dinas terkait mengkaji sekolah tatap muka, terutama wilayah zona hijau," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, ada kejenuhan dari anak didik yang melaksanakan sekolah jarak jauh atau daring. Sehingga ada pengkajian mendalam, agar dapat digelar secara tepat dan tidak membahayakan tenaga pendidika, serta anak didik.

Didi mengajak semua lapisan masyarakat tetap ikuti himbauan pemerintah, dan menerapkan Prokes Covid-19 secara ketat, mulai menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi aktifitas diluar rumah yang tidak produktif.

Baca Juga :  Wabup Gumas: Anggaran Tak Harus Dihabiskan

"Itu kepentingan, kesehatan, dan keselamatan bersama," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru