25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tahap Tiga, Vaksinasi Booster Khusus untuk Tenaga kesehatan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini sedang  mempersiapkan penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster dengan menggunakan vaksin Moderna. Vaksin ini ditujukan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di daerah ini.

"Untuk vaksinasi tahap ketiga, kami sudah susun dan masih menunggu vaksinnya datang sambil berkoordinasi dengan dinas kesehatan semoga dapat segera dilaksanakan," kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Selasa (10/8).

Menurutnya Vaksinasi booster yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan ini, merupakan upaya pemerintah untuk melindungi tenaga kesehatan agar memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik, sehingga tidak mudah terpapar Covid-19, terlebih lagi bagi nakes yang memiliki potensi tertular Covid-19 lebih besar.

Baca Juga :  Interpelasi Tetap Dilanjutkan

"Saat ini cukup banyak kasus tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 padahal mereka sudah menjalani dua kali vaksinasi. Kasus ini juga terjadi di Kabupaten Kotim, bahkan ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sampai meninggal dunia," ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan para tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19, Tetapi mereka juga kelompok berisiko paling tinggi akan terpapar virus tersebut, karena sering berinteraksi langsung dengan para pasien yang terpapar Covid-19 pada saat melakukan penanganan.

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini sedang  mempersiapkan penyuntikan vaksin dosis ketiga atau booster dengan menggunakan vaksin Moderna. Vaksin ini ditujukan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di daerah ini.

"Untuk vaksinasi tahap ketiga, kami sudah susun dan masih menunggu vaksinnya datang sambil berkoordinasi dengan dinas kesehatan semoga dapat segera dilaksanakan," kata Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Selasa (10/8).

Menurutnya Vaksinasi booster yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan ini, merupakan upaya pemerintah untuk melindungi tenaga kesehatan agar memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik, sehingga tidak mudah terpapar Covid-19, terlebih lagi bagi nakes yang memiliki potensi tertular Covid-19 lebih besar.

Baca Juga :  Interpelasi Tetap Dilanjutkan

"Saat ini cukup banyak kasus tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 padahal mereka sudah menjalani dua kali vaksinasi. Kasus ini juga terjadi di Kabupaten Kotim, bahkan ada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sampai meninggal dunia," ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan para tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19, Tetapi mereka juga kelompok berisiko paling tinggi akan terpapar virus tersebut, karena sering berinteraksi langsung dengan para pasien yang terpapar Covid-19 pada saat melakukan penanganan.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru