26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sebanyak 78.749 Dosis Sudah Disuntikkan ke Masyarakat

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menyuntikkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 78.749 dosis atau sekitar 92.8 persen dari alokasi vaksin yang diterima, yakni sebanyak 84.868 dosis.

"Per hari ini, Rabu (11/8) ada sebanyak 78.749 dosis vaksin yang telah disuntikan kepada masyarakat Kotim," ungkap Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Rabu (11/8).

Dijelaskannya, dari data tersebut pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 sebanyak 52.766 dosis, dosis kedua 24.695 (lihat table; red).  Umar menambahkan, Pemkab Kotim terus memaksimalkan capaian target vaksinasi yang telah ditentukan. Diharapkan segera terbentuknya kekebalan kelompok masyarakat.

Dia mengaku, kendala saat ini yang dihadapi kurangnya droping vaksinasi. Sedangkan minat masyarakat Kotim untuk di vaksin cukup tinggi. "Sekarang ini nakes yang kewalahan melayani masyarakat," ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Gumas akan Menyiapkan Beasiswa untuk Eygersing Hamson

Umar menuturkan, stok vaksin cepat habis karena animo masyarakat cukup tinggi. "Saya sangat apresiasi masyarakat yang menyambut baik program vaksinasi yang kita lakukan. Ini membuktikan masyarakat Kotim cukup peduli dan antusias dalam mendukung program penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah selama ini," kata Umar.

Dia juga tak lupa mengapresiasi, tenaga kesehatan yang telah bekerja memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Termasuk juga seluruh pihak dan stakeholder yang telah ikut menyosialisasikan dan ikut terlibat program vaksinasi.

Ditambahkannya, vaksin Covid-19 yang telah masuk ke Kotim adalah Sinovac sebanyak 81.030  dosis, 1.430 Astrazeneca dan 2.408 dosis Moderna. Dari total tersebut, saat ini hanya tinggal 6.110 dosis vaksin yang akan disuntikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Bawa Obat Tanpa Izin, Pitri Dibekuk Satresnarkoba Polres Kapuas

"Program vaksinasi terus laksanakan. Setiap vaksin yang datang, tidak menunggu lama langsung kita laksanakan vaksin," kata Umar.

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menyuntikkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 78.749 dosis atau sekitar 92.8 persen dari alokasi vaksin yang diterima, yakni sebanyak 84.868 dosis.

"Per hari ini, Rabu (11/8) ada sebanyak 78.749 dosis vaksin yang telah disuntikan kepada masyarakat Kotim," ungkap Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Rabu (11/8).

Dijelaskannya, dari data tersebut pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 sebanyak 52.766 dosis, dosis kedua 24.695 (lihat table; red).  Umar menambahkan, Pemkab Kotim terus memaksimalkan capaian target vaksinasi yang telah ditentukan. Diharapkan segera terbentuknya kekebalan kelompok masyarakat.

Dia mengaku, kendala saat ini yang dihadapi kurangnya droping vaksinasi. Sedangkan minat masyarakat Kotim untuk di vaksin cukup tinggi. "Sekarang ini nakes yang kewalahan melayani masyarakat," ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Gumas akan Menyiapkan Beasiswa untuk Eygersing Hamson

Umar menuturkan, stok vaksin cepat habis karena animo masyarakat cukup tinggi. "Saya sangat apresiasi masyarakat yang menyambut baik program vaksinasi yang kita lakukan. Ini membuktikan masyarakat Kotim cukup peduli dan antusias dalam mendukung program penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah selama ini," kata Umar.

Dia juga tak lupa mengapresiasi, tenaga kesehatan yang telah bekerja memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Termasuk juga seluruh pihak dan stakeholder yang telah ikut menyosialisasikan dan ikut terlibat program vaksinasi.

Ditambahkannya, vaksin Covid-19 yang telah masuk ke Kotim adalah Sinovac sebanyak 81.030  dosis, 1.430 Astrazeneca dan 2.408 dosis Moderna. Dari total tersebut, saat ini hanya tinggal 6.110 dosis vaksin yang akan disuntikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Bawa Obat Tanpa Izin, Pitri Dibekuk Satresnarkoba Polres Kapuas

"Program vaksinasi terus laksanakan. Setiap vaksin yang datang, tidak menunggu lama langsung kita laksanakan vaksin," kata Umar.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru