BUNTOK – Untuk
mengatisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) setiap tahun di
Kabupaten Barito Selatan, disarankan agar setiap desa wajib untuk mengantisipasinya.
Caranya, setiap desa di Barsel harus memiliki mesin pompa air portable.
Hal ini dikatakan anggota
Komisi II DPRD Barsel, Adiyat Nugraha. Menurut legislator asal Gerindra Barsel
itu, mesin tersebut berfungsi ganda. Sebab bisa digunakan untuk menyemprot api
bila terjadi kebakaran, dan pada musim hujan bisa digunakan untuk menyedot air.
Wakil rakyat dapil I
Barsel itu mengimbau, agar semua camat yang berada di enam kecamatan dapat
menyampaikan hal itu kepada masing-masing desa di wilayahnya guna menganggarkan
pembelian alat pompa air dari alokasi dana desa (ADD).
Ditegaskannya, saat ini
mesin pompa portable tersebut hanya ada di setiap kecamatan. Sedangkan untuk
setiap desa masih belum memiliki alat tersebut. “Kita mengharapkan pada tahun
2020 semua desa sudah memiliki alat tersebut sehingga penanganan kebakaran
lahan dan hutan yang terjadi setiap tahun di saat musim kemarau bisa lebih
cepat dan tidak meluas,†ujarnya. (ner/ens)