29 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Pelaksanaan Vaksinasi Sasar Petugas Pelayanan Publk

SAMPIT, PROKALTENG.COโ€“
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) segera
menyasar petugas pelayanan publik, instansi pemerintah dan swasta. Hal ini
sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Pihaknya sedang mendata terhadap petugas
tersebut.

โ€œKami sedang
mendata para petugas pelayanan publik yang akan divaksin seperti dari ASN, TNI,
Polri dan instansi vertikal, ditambah pelayanan publik swasta lainnya,โ€
ujar Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, Selasa
(9/2).

Menurutnya, pendataan
dilakukan berkoordinasi dengan instansi, organisasi atau kelompok pelayanan
publik masing-masing, hal ini agar pendataan bisa lebih cepat karena pemerintah
daerah hanya diberi waktu tujuh hari sejak surat diterima Jumat (5/2) lalu.  Karena untuk pelayanan publik diprioritaskan
setelah vaksinasi terhadap tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Kaum Pemuda dan Wanita Harus Menjadi Influencer

โ€œData itu akan
diintegrasikan ke dalam aplikasi yang sudah tersedia menggunakan nomor induk
kependudukan. Saya berharap semua rampung paling lambat 16 Februari nanti. Untuk
pelaksanaan, kita tunggu arahan, sambil menunggu kiriman vaksinnya. Kita dapat
jatah hampir 300 ribu vial vaksin. Mudah-mudahan bisa cepat datang. Paling
tidak separuhnya dulu,โ€ ucap Multazam.

Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kotim ini juga menjelaskan, rencananya besok (hari ini, Red)
mulai dilakukan vaksin kedua dimulai dari para pimpinan daerah. Pelaksanaannya
disesuaikan jadwal para pejabat disusul tenaga kesehatan yang sudah menjalani
vaksin pertama untuk vaksin kedua.

โ€œSetiap orang
divaksin sebanyak dua kali dengan rentang waktu sekitar 14 hari. Dengan jumlah
vaksin 6.000 yang sudah kita terima. Itu sudah mencukupi untuk tenaga
kesehatan,โ€ terang Multazam.

Baca Juga :  Rayakan Tahun Baru Cukup di Rumah dengan Keluarga dan Berdoa Bersama

Dia menyebutkan, saat
ini kesadaran tenaga kesehatan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sudah bagus.
Kalau ada satu atau dua orang yang terkesan menghindar karena ketakutan, hal
itu dinilai wajar tetapi pihaknya akan melakukan pendekatan agar segera
mengikuti vaksin.

โ€œHingga saat ini tidak ada keluhan berat
maupun kejadian ikutan pasca imunisasi, hanya beberapa orang mengeluh demam dan
mengantuk, tetapi setelah beristirahat, kondisi mereka normal kembali,โ€
tutupnya.

SAMPIT, PROKALTENG.COโ€“
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) segera
menyasar petugas pelayanan publik, instansi pemerintah dan swasta. Hal ini
sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Pihaknya sedang mendata terhadap petugas
tersebut.

โ€œKami sedang
mendata para petugas pelayanan publik yang akan divaksin seperti dari ASN, TNI,
Polri dan instansi vertikal, ditambah pelayanan publik swasta lainnya,โ€
ujar Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam, Selasa
(9/2).

Menurutnya, pendataan
dilakukan berkoordinasi dengan instansi, organisasi atau kelompok pelayanan
publik masing-masing, hal ini agar pendataan bisa lebih cepat karena pemerintah
daerah hanya diberi waktu tujuh hari sejak surat diterima Jumat (5/2) lalu.  Karena untuk pelayanan publik diprioritaskan
setelah vaksinasi terhadap tenaga kesehatan.

Baca Juga :  Kaum Pemuda dan Wanita Harus Menjadi Influencer

โ€œData itu akan
diintegrasikan ke dalam aplikasi yang sudah tersedia menggunakan nomor induk
kependudukan. Saya berharap semua rampung paling lambat 16 Februari nanti. Untuk
pelaksanaan, kita tunggu arahan, sambil menunggu kiriman vaksinnya. Kita dapat
jatah hampir 300 ribu vial vaksin. Mudah-mudahan bisa cepat datang. Paling
tidak separuhnya dulu,โ€ ucap Multazam.

Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kotim ini juga menjelaskan, rencananya besok (hari ini, Red)
mulai dilakukan vaksin kedua dimulai dari para pimpinan daerah. Pelaksanaannya
disesuaikan jadwal para pejabat disusul tenaga kesehatan yang sudah menjalani
vaksin pertama untuk vaksin kedua.

โ€œSetiap orang
divaksin sebanyak dua kali dengan rentang waktu sekitar 14 hari. Dengan jumlah
vaksin 6.000 yang sudah kita terima. Itu sudah mencukupi untuk tenaga
kesehatan,โ€ terang Multazam.

Baca Juga :  Rayakan Tahun Baru Cukup di Rumah dengan Keluarga dan Berdoa Bersama

Dia menyebutkan, saat
ini kesadaran tenaga kesehatan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sudah bagus.
Kalau ada satu atau dua orang yang terkesan menghindar karena ketakutan, hal
itu dinilai wajar tetapi pihaknya akan melakukan pendekatan agar segera
mengikuti vaksin.

โ€œHingga saat ini tidak ada keluhan berat
maupun kejadian ikutan pasca imunisasi, hanya beberapa orang mengeluh demam dan
mengantuk, tetapi setelah beristirahat, kondisi mereka normal kembali,โ€
tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru