PALANGKA
RAYA
– Semenjak didirikan untuk memperketat keluar masuknya kendaraan, Pos Komando
(Posko) Lintas Batas (Libas)Â kini telah
memeriksa ribuan kendaraan yang melintas.
Dari sekian banyak kendaraan yang melintas,
tak sedikit juga yang dipaksa putar balik oleh Petugas lantaran tidak memenuhi
syarat dan ketentuan yang berlaku.
Alman P. Pakpahan selaku penanggung jawab
posko Pahandut Seberang dan Sebangau membeberkan pendisiplinan terus diupayakan
oleh seluruh Petugas di posko. Hal ini menindak lanjuti arahan dari Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin demi memutus mata rantai Covid-19.
Menurut data yang dihimpun, di masing-masing
posko. Posko Taruna Sebangau memiliki data terbanyak dalam hal memutar balik
kendaraan yang melintas.
“Untuk di Posko Sebangau total kendaraan
yang memenuhi syarat dan kita lewatkan ada 73.276 unit. Sedangkan yang kami
putar balik ada 3.228 unit,” kata Alman.
Sedangkan di Posko Pahandut Seberang, Petugas
telah meloloskan kendaraan sebanyak 109.438. Dan memutar balik 1.020 unit
kendaraan.
Jika dilihat dari presentasenya, posko libas
Pahandut Seberang lebih disiplin dengan 1 persen kendaraan di putar balik.
Sedangkan Sebangau mencapai 4 persen tak taati aturan. Rincian tersebut
merupakan rekapan data perbandingan semenjak tanggal 25 Mei 2020 hingga 7 Juli
2020. Kemungkinan akan terus meingkat dengan masih berdirinya posko setempat.
“Kami disini sesuai arahan dari Wali
Kota Palangka Raya. Tim libas akan terus berusaha semaksimal mungkin dan tetap
semangat demi menekan penyebaran Covid-19,” ujar penanggung jawab posko
libas Alman P. Pakpahan, Kamis (9/7).
Mantan Inspektorat Kota itu
kembali mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam upaya memutus rantai
penyebaran Covid-19 di Kalimantan Tengah.
“Perlu
kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan berbagai anjuran Pemerintah,”
tutupnya.