Site icon Prokalteng

2021, Alokasikan Anggaran untuk Ekskavator

2021-alokasikan-anggaran-untuk-ekskavator

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Bupati Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) HHalikinnor dan Wakil Bupati (Wabup) Irawati menghadiri Panen
Raya Padi disawah milik kelompok tani Karya Mupakat di Sungai Sugih Kelurahan
Kota Besi Hulu Kecamatan Kota Besi, Kamis (8/4).

Bupati mengatakan, ketersediaan pangan masyarakat
merupakan hal yang sangat penting. Padi sebagai komodity yang strategis dan
memang harus dikawal dalam pelaksanaannya mulai dari proses produksi sampai
distribusinya.

“Saya mengetahui kalau di Sungai Sugih ini petani
melaksanakan penanaman dua kali dalam setahun dan bahkan ada yang sampai tiga
kali setahun. Harapan saya dari tahun ketahun indeks pertanian ini terus
ditingkatkan, sehingga lokasi pertanaman padi di Sungai Sugih nantinya bisa
mencapai IP 300,” sampainya usai melakukan pemanenan.

Halikin juga mengutarakan, dalam rangka mempertahankan
produksi padi yang berkelanjutan selain dengan intensififikasi tadi juga
berusaha dengan jalan ekstensifikasi atau menambah luas lahan, karena
lahan-lahan yang memenuhi persyaratan akan dibuka melalui kegiatan cetak sawah
baru.

“Untuk mendukung percepatan pengolahan lahan, saya
telah mengalokasikan pendanaan untuk alat berat berupa Ekskavator secara
bertahap mulai tahun anggaran 2021 ini, Ekskavator itu nanti pengelolaannya
diserahkan ke BPP dan pertama kali akan saya serahkan kepada BPP Kecamatan Kota
Besi,” ujar Halikin.

Dirinya juga menyampaikan mekanisme pemanfaatan dan tata
cara pengunaan akan diatur oleh Dinas Pertanian. Alat tersebut juga selain
dimanfaatkan untuk pengolahan lahan pertanian bisa juga untuk kegiatan lainnya
seperti perbaikan jalan usaha tani, melancarkan irigasi atau kegiatan ekonomi
kerakyatan lainnya diluar sektor pertanian.

“Untuk mekanisme pengunaan alat berat nanti saya
serahkan dinas pertanian yang mengatur bagaimana pemanfaatannya seperti
melakukan pengolahan sawah baru atau kegiatan lainnya yang diluar sektor
pertanian seperti kegiatan kerakyatan lainnya,” ucap Halikin.

Ia juga menyampaikan untuk memperkuat ketahanan pangan
menghadapi pendemi Covid-19 yang masih terjadi, tidak hanya cukup dengan
memperhatikan padi saja, tetapi juga senantiasa membina sektor lainnya seperti
bidang perkebunan, Peternakan, Hortikultura maupun tanaman obat-obatan juga
dibina semaksimal mungkin dengan harapan petani akan memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan hasil produksi pertanian dan akhirnya akan meningkatkan
kesejahtraan secara umum.

“Saya juga
mengharapkan para petani untuk memanfaatkan skim-skim pembiayaan diBank yang
ada, salah satu contohnya adalah kredit usaha rakyat sektor pertanian,”
tutupnya.

Exit mobile version