KUALA KAPUAS – Tim Satgas Penanganan Covid-19
melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas bersama Dinas Kesehatan, Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palangka Raya Wilayah Kerja Kapuas dan Polair Polda
Kalteng melakukan pemeriksaan kepada kapal jenis tugboat, Selasa (7/4).
Selain diperiksa, kapal dengan nomor GT.58
No.4211/Hha 2016 Hha No. 4036/L TB. SEVENT rute keberangkatan Surabaya – Buntok
itu, juga disemprot cairan disinfektan.
Hal tersebut berkenaan dengan tindakan
pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19.
Salah satunya mengawasi keluar masuknya orang luar daerah yang memasuki
wilayah Kabupaten Kapuas di jalur perairan.
Di dermaga Danau Mare Kuala Kapuas, Tim Satgas
Kabupaten Kapuas ini, langsung melakukan inspeksi dan disinfeksi terhadap
tugboat asal Surabaya, Jawa Timur tersebut.
Sebab, diketahui bahwa 9 orang anak buah kapal (ABK) berasal dari
wilayah zona merah yang terkena dampak Covid-19 di Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas
Vitrianson mengatakan kapal laut jenis tugboat ini, melintasi daerah aliran
sungai (DAS) Kapuas dengan tujuan Buntok. Dengan demikian, menurutnya harus
dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dari segi dokumen dan kesehatannya.
“Mereka akan kita lakukan inspeksi atau
pemeriksaan sesuai dengan SOP yang ada seperti pengecekan suhu tubuh dan
penyemprotan cairan disinfektan di seluruh bagian dalam kapal. Termasuk properti kapal akan
disterilkan. Hal ini guna selain
mencegah penyebaran Covid-19 juga untuk menyeterilkan kapal. Apabila terdapat
anak buah kapal yang sakit, maka kapal ini akan kita suruh pulang ke tempat
asalnya,†ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa semua kapal yang
ingin masuk ke DAS Kapuas, harus
terlebih dahulu dilakukan pengecekan dokumen lengkap di setiap pelabuhan
yang mereka lewati.
Hasil pengecekan diketahui 9 ABK dikatakan
normal dengan suhu tubuh di bawah 37 derajat.