26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Beberapa Desa di Pedalaman Bisa Dijangkau Menggunakan Mobil

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
-Sejumlah
desa di pedalaman utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini   sudah bisa dijangkau menggunakan kendaraan
roda empat. Hal itu seiring telah dibukanya infrastruktur jalan di wilayah itu.

“Saat ini sudah 30
persen jalan di pedalaman bisa dilalui kendaraan roda empat. Pengerjaan
sebagian jalan sudah mulai rampung,” kata Bupati Kotim, Supian Hadi, Senin
(8/2).

Bupati dua periode itu
menerangkan, akses jalan seperti di Kecamatan Antang Kalang menuju Dusun Satrak
Sungai sudah dibuka dan desa tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.

Dikatakannya, dari
Dusun Satrak Sungai infrastruktur jalan terus dibuka tembus Desa Tumbang Gagu.

“Saat akses jalan terus
dibuka, dan hanya tinggal beberapa kilometer lagi jalan menuju Tumbang Gagu
akan selesai,” beber Supian.

Baca Juga :  Tangani Sampah Plastik dengan Raperda tentang Pengurangan Sampah

Pria yang akrab
dipanggil SHD itu menerangkan, jarak tempuh dari Kecamatan Antang Kalang menuju
Dusun Satrak Sungai, dan ke Desa Tumbang Gagu menempuh waktu sekitar empat jam.
Setelah dibuka akses jalan darat ke desa tersebut,  ternyata jarak tempuhnya hanya sekitar 45
menit.  

“Untuk saat ini beberapa
desa di pedalaman bisa dijangkau menggunakan mobil. Sedangkan infrastruktur
jalan antardesa lainnya masih ada yang dalam tahap pengerjaan, serta
persiapan,” tukasnya.

 Supian Hadi berharap, pembukaan infrastruktur
jalan antardesa terus berlanjut hingga selesai. Sehingga, tidak ada lagi desa
yang terisolasi di Kotim.

“Kerjasama antara Pemkab Kotim dengan Perusahaan
Besar Swasta (PBS) terus dilanjutkan terkait pembukaan infrastruktur agar  desa di pedalaman bisa dijangkau melalui
jalur darat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Nekat Kluyuran Tanpa Masker, Ya Digiring Polisi Deh, Kena Denda Lagi

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
-Sejumlah
desa di pedalaman utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini   sudah bisa dijangkau menggunakan kendaraan
roda empat. Hal itu seiring telah dibukanya infrastruktur jalan di wilayah itu.

“Saat ini sudah 30
persen jalan di pedalaman bisa dilalui kendaraan roda empat. Pengerjaan
sebagian jalan sudah mulai rampung,” kata Bupati Kotim, Supian Hadi, Senin
(8/2).

Bupati dua periode itu
menerangkan, akses jalan seperti di Kecamatan Antang Kalang menuju Dusun Satrak
Sungai sudah dibuka dan desa tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.

Dikatakannya, dari
Dusun Satrak Sungai infrastruktur jalan terus dibuka tembus Desa Tumbang Gagu.

“Saat akses jalan terus
dibuka, dan hanya tinggal beberapa kilometer lagi jalan menuju Tumbang Gagu
akan selesai,” beber Supian.

Baca Juga :  Tangani Sampah Plastik dengan Raperda tentang Pengurangan Sampah

Pria yang akrab
dipanggil SHD itu menerangkan, jarak tempuh dari Kecamatan Antang Kalang menuju
Dusun Satrak Sungai, dan ke Desa Tumbang Gagu menempuh waktu sekitar empat jam.
Setelah dibuka akses jalan darat ke desa tersebut,  ternyata jarak tempuhnya hanya sekitar 45
menit.  

“Untuk saat ini beberapa
desa di pedalaman bisa dijangkau menggunakan mobil. Sedangkan infrastruktur
jalan antardesa lainnya masih ada yang dalam tahap pengerjaan, serta
persiapan,” tukasnya.

 Supian Hadi berharap, pembukaan infrastruktur
jalan antardesa terus berlanjut hingga selesai. Sehingga, tidak ada lagi desa
yang terisolasi di Kotim.

“Kerjasama antara Pemkab Kotim dengan Perusahaan
Besar Swasta (PBS) terus dilanjutkan terkait pembukaan infrastruktur agar  desa di pedalaman bisa dijangkau melalui
jalur darat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Nekat Kluyuran Tanpa Masker, Ya Digiring Polisi Deh, Kena Denda Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru