SAMPIT โ Status tanggap
darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) dinyatakan berakhir. Pemkab Kotim menyampaikan mulai hari sampai 31
Oktober berubah menjadi masa peralihan
status dari tanggap darurat bencana menjadi masa pemulihan.
รขโฌลSaat ini sudah status peralihan ,terhitung
8 sampai 31 Oktober 2019,รขโฌย kata Plt BPBD Kotim Muhammad Yusuf kepada Kalteng
Pos, kemarin (7/10).
Ribuan hektare lahan terbakar.
Bahkan, sejauh ini beberapa Tim Satgas Karhutla tetap melakukan patroli dan
melalukan pemadaman di beberapa lokasi yang masih terbakar. รขโฌลDari
catatan BMKG, titik api sudah tidak terlihat lagi,รขโฌย sebutnya.
Dengan adanya peralihan status
tersebut membuat aktivitas warga kembali normal kembali. รขโฌลMudah-mudahan saja
sudah tidak ada lagi titik api. Meski tidak ada, tetap saja tim kita melakukan
patroli dan juga pemadaman. Artinya tugas ini masih belum selesai khususnya
terkait karhutla yang saat ini terjadi,รขโฌย katanya.
Terkait masalah helikopter,
sampai saat ini masih ada yang terparkir di Bandara H Asan Sampit. รขโฌลHelikopter
water booming ini juga ikut membantu pemadaman di kabupaten lain dalam
penanganan karhutla, misalnya Kabupaten Seruyan, Katingan dan juga Pangkalan
Bun. Bahkan kabar terbaru ikut memadamkan api di Tanjung Puting,รขโฌย sebutnya.
Sementara itu, Dandim 1015/Sampit
Letkol Akhmad Safari mengatakan, penanganan karhutla yang dilakukan Tim Satgas
Karhutla dan juga gabungan masyarakat ini dinilai sangat efektif dari daerah
yang lainnya.
รขโฌลSaya salut dengan Tim Satgas
Karhutla kita ini, padahal di wilayah lain misalnya saja Kabupaten Kapuas,
Palangka Raya hujan tapi masih ada saja kemunculan asap tersebut. Memang
terkait penanganan karhutla di Kotim dinilai luar biasa dan semua pihak ikut
bekerja sama dalam memulihkan keadaan cuaca yang seperti sedia kala,รขโฌย katanya kepada
Kalteng Pos, Senin (7/10).
Karhutla ini memang membuat konsentrasi
baik itu pemerintah daerah, Polri dan TNI menjadi terbagi. รขโฌลMeski demikian,
pemadaman dan juga pencegahan yang dilakukan alhamdulillah Kotim sangat baik
dan hal ini patut diapresiasi. Kita berharap dan memohon kepada Allah SWT agar
musim kabut asap ini segera berakhir dan aktivitas kembali normal,รขโฌย pungkasnya.
(rif/ram/ctk/nto)