26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Lamandau Catatkan Rekor Muri

NANGA BULIK – Bertepatan
dengan Hari Jadi Kabupaten Lamandau ke 17, Pemerintah Kabupaten Lamandau
berhasil mencatat rekor muri dengan kategori “makan coto keladi korup
matah terbanyak,” Rabu (7/8).

Tercatat, ada 2.780 sajian
coto korup keladi matah yang disajikan. Dan, rekor ini masuk dalam kategori
“banyak”. “Karsa, karya, dan prestasu ini kami catat di Muri
sebagai rekor dunia dengan urutan rekor yang ke 9.099,” ujar perwakilan
Muri, Ariani Siregar, Senior Manajer MURI saat dibincangi awak media, Rabu (7/8).

Piagam penghargaan Rekor Muri
diterima langsung oleh Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, Kepala Dinas
Ketahanan Pangan, Muhammad Irwansyah, dan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan
Peternatakan, Sunarto.

Baca Juga :  Pendidikan Jadi Perhatian Serius Pemerintah

Sementara itu, Wakil Gubernur
Kalteng, Habib Said Ismail mengapresiasi atas raihan lamandau dalam memecahkan
rekor MURI. “Itu sangat luar biasa. Awalnya saya kaget dengan nama korup.
Ternyata itu keladi yang bisa menjadi pengganti beras atau nasi, artinya
pemerintah kabupaten Lamandau mendukung program pemerintah pusat,”
pungkasnya. (*cho)

NANGA BULIK – Bertepatan
dengan Hari Jadi Kabupaten Lamandau ke 17, Pemerintah Kabupaten Lamandau
berhasil mencatat rekor muri dengan kategori “makan coto keladi korup
matah terbanyak,” Rabu (7/8).

Tercatat, ada 2.780 sajian
coto korup keladi matah yang disajikan. Dan, rekor ini masuk dalam kategori
“banyak”. “Karsa, karya, dan prestasu ini kami catat di Muri
sebagai rekor dunia dengan urutan rekor yang ke 9.099,” ujar perwakilan
Muri, Ariani Siregar, Senior Manajer MURI saat dibincangi awak media, Rabu (7/8).

Piagam penghargaan Rekor Muri
diterima langsung oleh Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, Kepala Dinas
Ketahanan Pangan, Muhammad Irwansyah, dan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan
Peternatakan, Sunarto.

Baca Juga :  Pendidikan Jadi Perhatian Serius Pemerintah

Sementara itu, Wakil Gubernur
Kalteng, Habib Said Ismail mengapresiasi atas raihan lamandau dalam memecahkan
rekor MURI. “Itu sangat luar biasa. Awalnya saya kaget dengan nama korup.
Ternyata itu keladi yang bisa menjadi pengganti beras atau nasi, artinya
pemerintah kabupaten Lamandau mendukung program pemerintah pusat,”
pungkasnya. (*cho)

Terpopuler

Artikel Terbaru