28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masa Depan Abu-Abu

PSG benar-benar ingin Neymar out musim panas
ini. Setelah kans ke Barcelona mengecil lantaran antara Ousmane Dembele dan
Philippe Coutinho belum terjual, tadi malam Les Parisien menawarkan striker
timnas Brasil itu ke Real Madrid, Manchester United, dan Juventus.
Hanya, berdasarkan Sport, United sudah menolak tawaran tersebut sebelum sempat
bernegosiasi. Penyebabnya sama dengan Barca. Apalagi, Setan Merah baru saja
membeli bek Harry Maguire seharga EUR 87 juta (Rp 1,38 triliun). Itu berlaku
karena saat ini masa depan Romelu Lukaku juga masih mengambang.
Tapi, Neymar dilaporkan memang harus pergi dari PSG sebelum pekan depan. Sebab,
mereka ingin memulai Ligue 1 yang digeber akhir pekan ini melawan Nimes (12/8)
dengan tenang tanpa memikirkan lagi kelanjutan opera sabun striker 27 tahun
itu.
”PSG saat ini sangat mungkin bisa menerima skenario pinjaman. Atau, siapa pun
yang ingin membeli Neymar, harganya sekitar EUR 180 (Rp 2,87 triliun),” tulis
media yang berbasis di Barcelona itu.
Bisa dibilang, PSG jual rugi untuk Neymar. Bagaimana tidak. Saat dibeli pada
2017, mereka menebus release clause jebolan akademi Santos itu dengan EUR 222
juta (Rp triliun). Dalam beberapa bulan terakhir saat Neymar mulai berulah, PSG
bahkan kembali menurunkannya jadi EUR 200 juta (Rp 3,19 triliun). Yang terakhir
adalah EUR 180 juta (Rp 3,54 triliun).
Untuk skema pinjaman, tampaknya Real dan Juve paling berpeluang. Meski,
tambahan pemain di lini depan bukan prioritas. Di Real, Gareth Bale dan James
Rodriguez belum resmi terjual. Entrenador Zinedine Zidane juga lebih butuh
tambahan tenaga di lini tengah. Sedangkan untuk Juve, mereka juga menunggu
perkembangan penjualan Mario Mandzukic setelah Paulo Dybala yang memilih
bertahan setelah diisukan merapat ke United.
Masalahnya, Neymar hanya ingin kembali ke Camp Nou. Jika dipaksakan pergi, maka
risiko serupa yang saat ini dirasakan PSG bisa terulang di klub baru Neymar.
Nah, risiko tersebut tampaknya yang membuat beberapa klub tersebut berpikir
ulang untuk mendatangkan Neymar. (io/jpg)

Baca Juga :  Jangan Kendor, Cabor dan Atlet Diimbau Tetap Pelatda

PSG benar-benar ingin Neymar out musim panas
ini. Setelah kans ke Barcelona mengecil lantaran antara Ousmane Dembele dan
Philippe Coutinho belum terjual, tadi malam Les Parisien menawarkan striker
timnas Brasil itu ke Real Madrid, Manchester United, dan Juventus.
Hanya, berdasarkan Sport, United sudah menolak tawaran tersebut sebelum sempat
bernegosiasi. Penyebabnya sama dengan Barca. Apalagi, Setan Merah baru saja
membeli bek Harry Maguire seharga EUR 87 juta (Rp 1,38 triliun). Itu berlaku
karena saat ini masa depan Romelu Lukaku juga masih mengambang.
Tapi, Neymar dilaporkan memang harus pergi dari PSG sebelum pekan depan. Sebab,
mereka ingin memulai Ligue 1 yang digeber akhir pekan ini melawan Nimes (12/8)
dengan tenang tanpa memikirkan lagi kelanjutan opera sabun striker 27 tahun
itu.
”PSG saat ini sangat mungkin bisa menerima skenario pinjaman. Atau, siapa pun
yang ingin membeli Neymar, harganya sekitar EUR 180 (Rp 2,87 triliun),” tulis
media yang berbasis di Barcelona itu.
Bisa dibilang, PSG jual rugi untuk Neymar. Bagaimana tidak. Saat dibeli pada
2017, mereka menebus release clause jebolan akademi Santos itu dengan EUR 222
juta (Rp triliun). Dalam beberapa bulan terakhir saat Neymar mulai berulah, PSG
bahkan kembali menurunkannya jadi EUR 200 juta (Rp 3,19 triliun). Yang terakhir
adalah EUR 180 juta (Rp 3,54 triliun).
Untuk skema pinjaman, tampaknya Real dan Juve paling berpeluang. Meski,
tambahan pemain di lini depan bukan prioritas. Di Real, Gareth Bale dan James
Rodriguez belum resmi terjual. Entrenador Zinedine Zidane juga lebih butuh
tambahan tenaga di lini tengah. Sedangkan untuk Juve, mereka juga menunggu
perkembangan penjualan Mario Mandzukic setelah Paulo Dybala yang memilih
bertahan setelah diisukan merapat ke United.
Masalahnya, Neymar hanya ingin kembali ke Camp Nou. Jika dipaksakan pergi, maka
risiko serupa yang saat ini dirasakan PSG bisa terulang di klub baru Neymar.
Nah, risiko tersebut tampaknya yang membuat beberapa klub tersebut berpikir
ulang untuk mendatangkan Neymar. (io/jpg)

Baca Juga :  Jangan Kendor, Cabor dan Atlet Diimbau Tetap Pelatda

Terpopuler

Artikel Terbaru