28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mandi di Kolam, Dua Bocah Tewas Tenggelam

KASONGAN, PROKALTENG.CO- Berniat ingin mandi di sebuah kolam. Dua orang warga di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan bernama Afika Bilqis (9), dan Nurul Azizah (9), malah tewas tenggelam. Peristiwa ini terjadi di kolam milik warga Jalan Baun Bango Km 6, H Arbidin, Minggu (6/6) sekitar pukul 14.00 wib.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi ketika kedua korban datang ke kolam milik Arbidin tersebut. Diketahui  bahwa pemilik kolam masih ada hubungan keluarga dengan korban. Tujuannya ingin mandi di kolam yang posisinya berada di belakang rumah.

Lalu tak lama kemudian, sekitar pukul 13.30 wib, datang seorang ibu bernama Vila Delvia dengan maksud untuk mengantar anaknya, Mimin untuk mandi di kolam yang sama. Sesampai di kolam, anak tersebut langsung mandi. Sementara Vila Delvia menunggu sambil mengawasi anaknya. Dirinya pun sempat masuk ke dalam rumah Arbidin.

Baca Juga :  Menampilkan Produk Unggulan, Dalam Ajang Apkasi Otonomi Expo 2019

Ketika itulah tiba-tiba anaknya teriak meminta pertolongan. Mendengar itu, tanpa pikir panjang ibunya langsung keluar dari rumah dan memberikan pertolongan kepada anaknya. Padahal dia tidak bisa berenang. Vila Delvia juga teriak minta tolong dengan Arbidin. Hingga akhirnya kedua ibu dan anak itu berhasil selamat.

Namun naas, dua anak Afika Bilqis, dan Nurul Azizah, sudah tidak terlihat lagi di kolam. Upaya pencarian pun dilakukan. Sejam kemudian, kedua korban berhasil ditemukan. Kondisinya sudah lemas, dan tidak sadarkan diri. Upaya pertolongan dilakukan terhadap kedua korban, dengan membawa ke sebuah klinik. Namun, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Adhy Heriyanto SH, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Berdasarkan keterangan dari kedua belah pihak keluarga, bahwa kedua korban memang tidak bisa berenang," jelasnya.

Baca Juga :  Sejumlah Titik Rawan, Satlantas Atur Lalu Lintas di Jalan yang Terenda

Kasat Reskrim juga mengungkapkan, kolam milik H Arbidin adalah bekas galian. Kolam itu dulunya juga pernah digunakan sebagai tempat memelihara ikan. "Untuk kedalaman kolamnya 1-5 meter. Atas kejadian ini kedua belah pihak keluarga telah menerima secara ikhlas dan menganggap peristiwa tersebut adalah musibah kecelakaan. Pemilik kolam H Arbidin adalah kakek dari Mimin (korban selamat,red), sekaligus juga kakek dari salah satu korban bernama Afika Bilqis," tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO- Berniat ingin mandi di sebuah kolam. Dua orang warga di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan bernama Afika Bilqis (9), dan Nurul Azizah (9), malah tewas tenggelam. Peristiwa ini terjadi di kolam milik warga Jalan Baun Bango Km 6, H Arbidin, Minggu (6/6) sekitar pukul 14.00 wib.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi ketika kedua korban datang ke kolam milik Arbidin tersebut. Diketahui  bahwa pemilik kolam masih ada hubungan keluarga dengan korban. Tujuannya ingin mandi di kolam yang posisinya berada di belakang rumah.

Lalu tak lama kemudian, sekitar pukul 13.30 wib, datang seorang ibu bernama Vila Delvia dengan maksud untuk mengantar anaknya, Mimin untuk mandi di kolam yang sama. Sesampai di kolam, anak tersebut langsung mandi. Sementara Vila Delvia menunggu sambil mengawasi anaknya. Dirinya pun sempat masuk ke dalam rumah Arbidin.

Baca Juga :  Menampilkan Produk Unggulan, Dalam Ajang Apkasi Otonomi Expo 2019

Ketika itulah tiba-tiba anaknya teriak meminta pertolongan. Mendengar itu, tanpa pikir panjang ibunya langsung keluar dari rumah dan memberikan pertolongan kepada anaknya. Padahal dia tidak bisa berenang. Vila Delvia juga teriak minta tolong dengan Arbidin. Hingga akhirnya kedua ibu dan anak itu berhasil selamat.

Namun naas, dua anak Afika Bilqis, dan Nurul Azizah, sudah tidak terlihat lagi di kolam. Upaya pencarian pun dilakukan. Sejam kemudian, kedua korban berhasil ditemukan. Kondisinya sudah lemas, dan tidak sadarkan diri. Upaya pertolongan dilakukan terhadap kedua korban, dengan membawa ke sebuah klinik. Namun, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Adhy Heriyanto SH, membenarkan adanya kejadian tersebut. "Berdasarkan keterangan dari kedua belah pihak keluarga, bahwa kedua korban memang tidak bisa berenang," jelasnya.

Baca Juga :  Sejumlah Titik Rawan, Satlantas Atur Lalu Lintas di Jalan yang Terenda

Kasat Reskrim juga mengungkapkan, kolam milik H Arbidin adalah bekas galian. Kolam itu dulunya juga pernah digunakan sebagai tempat memelihara ikan. "Untuk kedalaman kolamnya 1-5 meter. Atas kejadian ini kedua belah pihak keluarga telah menerima secara ikhlas dan menganggap peristiwa tersebut adalah musibah kecelakaan. Pemilik kolam H Arbidin adalah kakek dari Mimin (korban selamat,red), sekaligus juga kakek dari salah satu korban bernama Afika Bilqis," tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru