MUARA TEWEH-Kepastian
anggota DPRD Batara mencalonkan diri sebagai ketua DPD KNPI Batara, sempat menjadi
perbincangan hangat di kalangan pemuda. Wardatun Nur Jamilah, sosok wanita ini
memang sudah tidak asing lagi di kalangan pemuda. Selain aktif berorganisasi,
ia juga menjabat sebagai ketua DPD KNPI periode 2015-2019.
Musda KNPI Batara pada
7-9 Agustus mendatang, sempat dikabarkan pula adanya penantang dari anggota
DPRD Batara Mustafa Joyo Muchtar. Namun, sebagai petahana, Wardatun tentu ingin
mempertahankan kursi kepemimpinannya.
“Karena keinginan dan
adanya dukungan dari beberapa OKP dan PK serta para pengurus saat ini periode
2015-2019, saya memantapkan diri memutuskan untuk kembali maju sebagai ketua
DPD KNPI Batara di periode 2019-2022,†ungkap Wardatun.
Pada massa kepemimpinan
sebelumnya, ia menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu
diperbaiki, contohnya masih ada beberapa Pengurus Kecamatan (PK) yang belum
sempat dijamah, hal itu dikatakannya karena keterbatasan waktu dan segalanya.
“Karena periode
sebelumnya ada beberapa PK yang belum kita jajaki, dan itu akan kita benahi
serta kita juga akan tetap lakukan binaan-binaan seperti yang kita lalui
sekarang ini, membina Bahana Batara dan juga Sanggar Tari. Keinginan saya ke depan
bahwa ada satu kecamatan yang akan menjadi contoh bagi kecamatan lainnya,†kata
Wardatun.
Politisi PPP itu mengatakan,
waktu sekarang ini adalah waktu dimana menuju dinamika kepemudaan yang baru,
karena KNPI menjadi ukuran dan cerminan tinggi untuk kepemudaan. Walaupun
berbeda, kita tetap utuh menajaga organisasi ini.
“Saya pun mengharapkan
jangan sampai pada saat musda nanti, kita terpecah belah, ingat kita adalah
pemuda dimana memiliki integritas tinggi yang ingin memajukan daerah ini,
jangan sampai kita terpecah belah karena hanya bedanya dukungan,†pungkasnya. (adl/abe)