31.8 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Antisipasi Kelangkaan Pangan, Masyarakat Diimbau Bercocok Tanam

KUALA
KURUN
-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas
(Gumas) Nomi Aprilia mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk bercocok
tanam. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya perpanjangan
penyebaran virus korona atau covid-19.

”Kita tidak tahu kapan wabah
covid-19 akan berlalu. Untuk itu, masyarakat harus siap sedia. Salah satu
caranya dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan untuk bercocok tanam
sayuran untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ucap Nomi, belum lama ini.

Dia menuturkan, selain
mengantisipasi kemungkinan terjadinya perpanjangan penyebaran virus korona,
Ketua Komisi II DPRD ini menilai pemanfaatan pekarangan dan lahan oleh
masyarakat dengan menanam sayuran, sebagai upaya mengurangi ketergantungan dari
luar Kabupaten Gumas.

Baca Juga :  Bahas Soal Kerukunan Beragama, Wabup Kunker ke Singkawang

”Harus kita akui,
ketergantungan masyarakat akan sayuran dari luar Kabupaten Gumas masih cukup
besar. Hal itu harus diminimalisir, dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan
untuk menanam sayur. Masyarakat pasti bisa kalau ada niat dan melaksanakannya,”
ujar Nomi.

Legislator dari daerah
pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini
mengakui, dirinya juga sudah memanfaatkan pekarangan dan lahan yang dimilikinya
dengan menanam sayuran.

”Kami harap masyarakat bisa
memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayuran, sembari berdoa wabah
covid-19 segera berakhir. Imbauan pemerintah dan Maklumat Kapolri, harus kita
taati,”
pungkas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) ini.

KUALA
KURUN
-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas
(Gumas) Nomi Aprilia mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk bercocok
tanam. Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya perpanjangan
penyebaran virus korona atau covid-19.

”Kita tidak tahu kapan wabah
covid-19 akan berlalu. Untuk itu, masyarakat harus siap sedia. Salah satu
caranya dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan untuk bercocok tanam
sayuran untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ucap Nomi, belum lama ini.

Dia menuturkan, selain
mengantisipasi kemungkinan terjadinya perpanjangan penyebaran virus korona,
Ketua Komisi II DPRD ini menilai pemanfaatan pekarangan dan lahan oleh
masyarakat dengan menanam sayuran, sebagai upaya mengurangi ketergantungan dari
luar Kabupaten Gumas.

Baca Juga :  Bahas Soal Kerukunan Beragama, Wabup Kunker ke Singkawang

”Harus kita akui,
ketergantungan masyarakat akan sayuran dari luar Kabupaten Gumas masih cukup
besar. Hal itu harus diminimalisir, dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan
untuk menanam sayur. Masyarakat pasti bisa kalau ada niat dan melaksanakannya,”
ujar Nomi.

Legislator dari daerah
pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini
mengakui, dirinya juga sudah memanfaatkan pekarangan dan lahan yang dimilikinya
dengan menanam sayuran.

”Kami harap masyarakat bisa
memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam sayuran, sembari berdoa wabah
covid-19 segera berakhir. Imbauan pemerintah dan Maklumat Kapolri, harus kita
taati,”
pungkas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP) ini.

Terpopuler

Artikel Terbaru